Alasan Grab Suspend Driver: Mereka Terbukti Curang
Hide Ads

Alasan Grab Suspend Driver: Mereka Terbukti Curang

Niken Purnamasari - detikInet
Selasa, 27 Jun 2017 18:41 WIB
Manajemen Grab Indonesia (Foto: Audrey Santoso/detikcom)
Jakarta - Sejumlah driver Grab menggelar demo terkait insentif Lebaran yang sedianya mereka terima. Insentif tak kunjung cair, justru akun mereka yang diberhentikan sementara (suspend).

Menanggapi hal itu, pihak Grab Indonesia pun menegaskan telah melakukan penyelidikan sebelum memutuskan untuk melakukan suspend terhadap akun para driver tersebut. Hasilnya, mereka terbukti berbuat curang.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, sejumlah driver yang diberhentikan sementara itu telah terbukti melanggar kode etik yang telah ditetapkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sampaikan seluruh mitra pengemudi GrabCar yang diberhentikan sementara telah terbukti bersalah melakuan perbuatan curang atau fraud yang melanggar kode etik mitra pengemudi Grab," ujar Ridzki dalam keterangan yang diterima detikINET, Selasa (27/6/2017).

Ridzki KramadibrataRidzki Kramadibrata Foto: detikINET/Adi Fida Rahman


"Perbuatan fraud yang dilalukan oleh sebagian kecil pengemudi ini merugikan penumpang yang dilayani dan juga merugikan sebagian kecil pengemudi ini merugikan penumpang yang dilayani dan juga merugikan ribuan pengemudi lainnya," lanjutnya.

Pemberhentian sementara atau suspend yang dilakukan Grab, lanjut Ridzki, merupakan tindak lanjut dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya.

"Seluruh mitra pengemudi Grab harus mematuhi dan menandatangani kode etik yang merupakan bagian dari proses ketat penggunaan aplikasi Grab. Perlu ditekankan bahwa tim fraud kami telah melakukan penyelidikan menyeluruh sebelum kami melakukan tindakan yang diperlukan dengan pemberhentian sementara pengemudi yang bersangkutan dari sistem kami," jelasnya.

Sebelumnya, sejumlah driver menjelaskan soal insentif Lebaran yang dijanjikan oleh Grab. Salah seorang driver GrabCar, Ayu mengatakan nilai insentif mencapai hingga Rp 11 juta bagi driver yang bekerja baik sebelum, saat, dan sesudah hari raya Idul Fitri, dengan total kerja 9 hari.

Buntut dari ketidakjelasan itu menyebabkan para driver akhirnya melakukan aksi demonstrasi. Kemudian manajemen Grab mendatangi dan memberi penjelasan kepada mereka terkait insentif Lebaran. (rou/rou)