Driver Protes Insentif Lebaran, Grab: Beri Kami Waktu Seminggu

Gibran Maulana Ibrahim - detikInet

Selasa, 27 Jun 2017 13:40 WIB

Jakarta - Sejumlah driver GrabCar menggelar demo di depan kantor Grab dan menuntut soal insentif lebaran senilai Rp 11 juta. Perwakilan manajemen Grab datang menemui pendemo namun belum bisa menjelaskan perihal insentif tersebut.

"Beri kami waktu satu minggu nama-nama di name list pengecekan apakah kalian terbukti melakukan kesalahan atau tidak," kata Perwakilan manajemen Grab, Angga, di depan kantor Grab di Maspion Plaza, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa (27/6/2017).

Angga menyebut operasional manajemen baru akan mulai 3 Juli 2017 mendatang. Pendemo mengeluhkan akun mereka yang tiba-tiba ter-suspend dan tak bisa digunakan untuk menarik penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau terbukti suspend permanen atau black list. Kalau tidak akan ada peninjauan ulang. Tidak perlu kepastian lagi, kami akan menelepon atau SMS. Saya akan meneliti sampai tanggal 10 juli. Kalau terbukti suspend tidak akan ada uang kembali. Kalau tidak kami akan teliti lagi dan tinjau," jelas Angga.

Baca juga: Cerita Driver Grab soal Macet Insentif Lebaran yang Berujung Demo

"Suspend kalau terbukti tidak akan ada duit pengembalian. Gini ya. Bukan kami tidak tahu. Kami akan meneliti kenapa dan siapa, itu yang akan kamo teliti. Tanggal 10 baru akan ada keputusan," urainya.

Perwakilan Grab, Angga (Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)

Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono yang berada di lokasi meminta para driver untuk tenang. Ia menjelaskan hari ini masih dalam suasana lebaran.

"Saya juga orang islam yang harus menjaga, siapa lago kalau bukan kita. Menyampaikan aspirasi di muka umum ada waktu. Kalau hari libur nasional tidak diperkenankan. Kalau ada aspirasi duduk bersama. Grab ini rumah besar buat rekan driver, manajemen," ujar Dwiyono.

Baca juga: Curhatan Driver Grab Soal Macetnya Insentif Lebaran Rp 11 Juta

Dwiyono meminta driver dan manajemen untuk saling mencari solusi. Perwakilan dari Grab dianggap cukup agar aspirasi para driver tersampaikan.

"Keterwakilan empat orang sudah langsung menyampaikan poin poin aspirasi yang disampaikan rekan rekan. Jawaban itu sudah disetujui dari keterwakilan rekan rekan semua," kata Dwiyono. (gbr/rou)