Foto seorang pria berjalan santai sambil membawa segelas bir di tangannya menjadi inspirasi. Pria yang tidak diketahui identitasnya ini dielu-elukan sebagai penggambaran warga London yang tidak takut dengan terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa orang tampak berlari, ada pula yang berjalan, namun seorang pria mengenakan kaos merah mencuri perhatian media sosial (medsos). Dia ikut dalam evakuasi, lebih tepatnya dari dalam sebuah klub malam. Yang semakin membuatnya menarik perhatian, dia tampak santai sambil membawa bir di tangannya.
Sontak foto ini viral di Twitter. Netizen menyebut pria tersebut mewakili spirit warga London yang terkenal dengan slogan 'Keep calm and carry on' sejak Perang Dunia II. Pria tersebut tak sendirian, meski foto terlihat buram tampak beberapa orang lainnya juga membawa minuman mereka.
Netizen pun membuat lelucon, bahwa keputusan orang-orang yang dievakuasi tersebut membawa minuman mereka sangat tepat, mengingat harga bir di London sangat mahal.
![]() |
![]() |
"Evakuasi? Oke. Tapi bir ini harganya Β£6. Saya harus membawanya #LondonBridge," komentar netizen dengan akun Twitter @taxbod.
"Orang Inggris sejak kecil diajarkan berlari sambil menyeimbangkan telur di sendok kayu agar jangan sampai jatuh. Keterampilan yang berguna di saat seperti ini," kata netizen lain lewat akun @Goonerjay86.
![]() |
![]() |
"Kalau bir-nya ketinggalan, teroris akan merasa menang," canda @thismfsmh.
Kejadian semacam ini memang kerap terjadi di tengah pemberitaan serangan teror. Ketimbang memperlihatkan ketakutan yang bisa membuat kelompok pelaku teror merasa berhasil melakukan misinya, netizen berupaya mem-viralkan pesan yang memperlihatkan keberanian.
![]() |
![]() |
![]() |
Hal serupa pernah terjadi di Indonesia saat terjadi bom Sarinah di Jakarta tahun lalu. Saat itu, foto tukang sate yang tetap berjualan tak jauh dari lokasi kejadian menjadi viral dan dianggap sebagai simbol perlawanan tak kenal takut terhadap ancaman teror.
(rns/yud)