Gara-gara Ada Nama Gangster, Band Ini Dibully Netizen

Jakarta - Keberadaan geng motor atau gangster belakangan ini membuat resah masyarakat, terutama di kawasan Jabodetabek. Namun, tak hanya meresahkan, gangster ini pun membawa dampak buruk terhadap band indie lokal yang satu ini.

Seperti diketahui, sejumlah geng motor telah berhasil dibekuk pihak kepolisian. Aksi penangkapan ini dilakukan setelah beredar video viral di media sosial tentang penyerangan di berbagai titik, salah satunya jalur antara Jakarta dan Depok.

Berbagai video yang memberitakan penangkapan beredar di YouTube dengan judul kebanyakan menggunakan kata 'gangster'. Nah, malangnya sebuah band beraliran hardcore asal Depok bernama Paper Gangster malah jadi sasaran bullying netizen.

Foto: internet

Alih-alih mengkomentari gangster motor yang sesungguhnya, netizen ini malah mengkomentari dengan kata-kata pedas di laman video yang berjudul Paper Gangster Live at Depok. Dalam video memang terlihat band musik cadas ini tengah manggung dengan penonton yang ramai.

"Kalian itu manusia biadab," ucap salah seorang netizen yang berkomentar.

"Orang-orang tolol yang gak mikir ortunya susah payah gedein udah gede jadi sampah doang," timpal yang lain.

Kebanyakan yang berkomentar rupanya gagal paham dan menyangka band ini terlibat aksi gangster yang merasahkan masyarakat. Padahal band ini sudah eksis sejak tahun 1996 silam.

(mag/afr)