Ketika bom Thamrin pada Januari tahun lalu. Facebook tidak mengaktifkan fitur pemantau keselamatan pengguna. Kala itu lumayan banyak pihak yang menanyakan hal tersebut.
Nah, Rabu malam (25/5/2016), bom meledak di terminal Kampung Melayu dimana sejumlah korban meninggal. Pantauan detikINET, Facebok tidak mengaktifkan fitur Safety Check. Padahal beberapa hari lalu, saat ledakan bom di konser Ariana Grande di Manchester, Facebook langsung mengaktifkan fitur kebanggaannya itu.
Namun rupanya sejumlah pengguna di sekitar kawasan Kampung Melayu menginformasikan bahwa mereka menerima notifikasi fitur Safety Check saat membuka aplikasi Facebook. Alhasil, mereka dapat memberitahukan kondisi mereka aman kepada keluarga dan rekan mereka.
![]() |
Untuk diketahui Safety check adalah sebuah fitur Facebook yang membuat penggunanya bisa melaporkan bagaimana kondisinya saat terjadi sebuah krisis atau bencana. Mereka bisa secara instan mengabarkan dalam keadaan baik-baik saja dalam kondisi genting
Fitur ini pertama hadir pada Oktober 2014, dan saat itu hanya digunakan pada saat bencana alam, namun pada November 2015 pertama digunakan pada tragedi serangan di Paris, Prancis.
Semenjak itu fitur Safety Check selalu diaktifkan tak lama setelah terjadi serangan di beberapa negara, seperti Nigeria dan Turki. Sebelum di Manchester, fitur ini terakhir kali diaktifkan saat peristiwa terorisme di Westminster, London. (afr/fyk)