Apalagi Facebook misalnya, tidak malu-malu meniru fitur Snapchat yang antara lain diimplementasikan dalam Instagram Stories. Hal ini bisa menggerus pengguna Snapchat.
"Seperti yang diungkap pemain malang seperti Snapchat, perusahaan seperti itu bisa menghancurkan perusahaan lainnya bahkan meskipun yang punya pendanaan besar, dengan melakukan peniruan fitur," sebut Jonathan Taplin, akademisi dari University of Southern California.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Snapchat sendiri mulai kesal sering dijiplak Facebook. Baru-baru ini VP product Snapchat Tom Conrad sepertinya sudah tak bisa lagi menahan emosinya, dan mengungkapkannya melalui sebuah tweet ke Product Chief Instagram Kevil Weil.
Kicauan Conrad itu dilontarkan sebagai tanggapan atas tweet Weil, yang memposting foto anaknya, dan meminta followernya untuk memberikan caption untuk foto tersebut. Conrad -- yang merupakan follower Weil -- malah membalas tweet itu dengan sindiran kepada Instagram.
Dalam kicauannya itu Conrad menyindir Instagram pasti sedang mengerjakan kacamata Snapchat Spectacles versinya sendiri. "Tunggu dulu, apakah ini akan menjadi sama persis seperti Snapchat Stories???," tulis Conrad dalam kicauannya. (fyk/fyk)