Kebolehan ini dipamerkan Bezos saat konferensi Machine Learning, Home Automation, Robotics and Space Exploration (MARS) 2017 baru-baru ini. Robot yang dipamerkan Bezos merupakan gabungan jenis humanoid dan mekanik.
Berbeda dengan robot-robot yang sudah ada sebelumnya, 'si Gundam' bisa bergerak bila ada manusia yang mengemudikannya dari dalam tubuh robot, mirip seperti yang terjadi dalam serial animasi Gundam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Responsnya memang telat sepersekian detik. Meski demikian, kemunculan si Gundam milik Bezos memperlihatkan bahwa robot yang selama ini ada di film atau animasi sangat mungkin diwujudkan.
Dilansir dari Space, Jumat (24/3/2017) robot tersebut adalah hasil pengembangan Hankook Mirae. Perusahaan asal Korea Selatan ini menyebut robot tersebut Method 2 dan merinci bobotnya minimal 1,6 ton.
Method 2 didesain oleh Vitaly Bulgarov, di mana ia yang menggarap konsep artis film seperti Ghost In The Shell dan Transformers 4: Age of Extinction. Desember lalu, Bulgarov mengatakan pengembangan Method 2 dilakukan selama beberapa tahun dan robot itu ditujukan untuk memamerkan teknologi seperti human-machine interface.
Belum diketahui apakah Method 2 akan dipasarkan secara luas atau tidak. Pasalnya, sejauh ini robot tersebut masih berupa prototipe. (rns/rns)