Wanita yang lebih akrab disapa Chika itu kini sedang menjadi perbincangan di media sosial. Aksinya saat melakoni pekerjaannya sebagai DJ di sebuah acara menarik perhatian. Bukan hanya karena jilbab yang dikenakannya namun juga tambahan cadar yang dipakai Chika kala itu.
Foto: Facebook |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan wanita yang dikenal dengan nama panggung DJ Chika Riska itu menarik perhatian netizen. Kemudian timbulah kontroversi, ada yang pro dan kontra dengan cara berpakaian Chika saat menjadi DJ.
Saat melihat ke akun Facebook pribadinya, banyak orang mengkritik penampilan Chika tersebut. Terdapat ratusan komentar di jejaring sosialnya. Mahasiswi Jurusan Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta itu disebut tidak menghargai cadar dan hijabnya. Berbagai macam kritik pedas dilontarkan di netizen di Facebook.
"Sebenarnya DJ itu hanya sebuah hobi yang sering dilatih dan menjadi sebuah kemahiran tapi apa hobi itu pas dengan hijab yang Anda kenakan. Mari pahami makna hijab dan hobi juga sesuatu yang masih bisa ditinggalkan apabila tidak sesuai dengan syariat... #salingmengingatkan," komentar pengguna Facebook bernama Dini Lubis.
Foto: Facebook |
Ada pula wanita yang mengatakan kalau ia sedih dan marah karena menggunakan cadar saat menjadi DJ. Menurutnya hal tersebut bisa menyakiti perasaan para muslimah yang sudah memutuskan untuk memakai niqab.
"Akibatnya kepada para wanita yang berniqab, Anda coba rasakan bagaimana sakitnya manahan hinaan yang orang lontarkan kepada mereka, dan sekarang ditambah dengan perlakuan Anda, nauzubillah," ujar pengguna Facebook lainnya bernama Zahara Cheeks.
Meski demikian, ada pula netizen yang membela Chika. Salah satunya akun Facebook bernama Fajar Senja. Ia berusaha bersikap netral dan menyarankan agar orang-orang tidak men-judge satu sama lain.
"Komentar-komentarnya seram, dan itu diucapkan oleh orang-orang yang kelihatannya mengerti agama. Pantesan banyak muslimah yang nolak pakai jilbab dengan alasan 'Mau jilbabin hati dulu baru tubuh', toh ketika mereka pakai jilbab tapi kelakuannya ada yang menurut orang lain salah langsung 'dihajar' dengan kata-kata pedas. Menutup aurat itu kewajiban, bersikap baik juga kewajiban. Lantas kalau belum bisa baik harus dibuka jilbabnya?" tulisnya. (aln/rns)
Foto: Facebook
Foto: Facebook