Dikutip dari Mashable, Kamis (23/3/2017), informasi ini terungkap dalam salah satu sesi agenda acara F8 Developer Conference. Deskripsi untuk sesi tersebut berjudul 'Building Offline Experiences for Instagram'.
"Instagram menguji pengalaman offline untuk memungkinkan pengguna tetap terhubung dengan konten di Instagram, bahkan ketika mereka tidak punya koneksi internet," demikian deskripsi dari sesi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah yang dilakukan Instagram sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Mayoritas dari 600 juta pengguna Instagram, berasal dari luar Amerika Serikat. Instagram harus punya cara untuk bisa berekspansi ke negara-negara di mana internetnya kurang bisa diandalkan.
Strategi ini juga yang dilakukan Facebook yang menjadi perusahaan yang menaunginya. Mereka lumayan sukses menerapkan Facebook Lite. Versi lebih 'enteng' dari Facebook ini dioptimalkan untuk pengguna di jaringan 2G. Perusahaan besutan Mark Zuckerberg ini mengklaim jumlah pengguna Facebook Lite mencapai 200 juta orang. (rns/afr)