Tak hanya itu, Forbes juga memberi kejutan. Ada sejumlah nama anak muda Indonesia yang masuk ke dalam daftar prestisiusnya. Salah satunya Muhammad Alfatih Timur.
Tentu bukan tanpa sebab ketika anak muda yang waktu itu baru berusia 24 tahun, bisa masuk ke dalamnya. Jelas, dia punya prestasi yang membanggakan, apalagi sampai disebut "berpengaruh".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situlah akhirnya, sebutan "berpengaruh" yang disematkan Forbes itu terjustifikasi. Alfatih telah sukses menjadi socialpreneur berkat kejeliannya melihat tren digital saat ini, khususnya di kalangan anak-anak muda.
"Internet dan media sosial memudahkan kampanye crowdfunding saat ini. Kenaikan pengguna media sosial berhasil menyebarkan kampanye dengan efektif dan efisien, sementara perkembangan internet membuat para calon donatur menjadi lebih mudah menyalurkan bantuannya. Kitabisa.com meyakini bahwa perkembangan teknologi tentu membuat upaya pengumpulan dana secara digital akan kian mudah," ujarnya.
Jadi rasanya tak salah ketika detikcom melihat Alfatih sebagai sosok yang tepat untuk diminta bergabung dalam agenda d'Youthizen kali ini yang akan menyambangi Yogyakarta besok pagi, Sabtu (25/2/2017).
![]() |
Alfatih bersama para narasumber lainnya seperti Yansen Kamto (Chief Executive Kibar), Melanie Subono (Pendiri Rumah Harapan), Iin Yumiyanti (Pemimpin Redaksi Detikcom) akan berbagi inspirasi kepada para anak-anak muda di kota gudeg tersebut.
Bagi kalian yang ingin bergabung, masih ada kesempatan. Datang saja langsung ke Hotel Grand Tjokro Yogyakarta, Sabtu 25 Februari 2017, mulai pukul 10.00 WIB. Tapi alangkah baiknya, daftarkan diri kalian terlebih dahulu di sini agar kalian bisa dapat reservasi tempat.
Acara selama dua hari ini ini gratis, kok. Siapa cepat dia dapat. So, langsung saja daftarkan diri kalian sekarang sebelum terlambat dan kehabisan tempat. Klik segera microsite ini: de.tik/dyouthizenjogja. Ingat, acara d'Youthizen ini GRATIS!! (rou/rou)
