Yuk, Kawal Pilkada DKI via Aplikasi

Jakarta - Sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) Indonesia, Jakarta menjadi yang paling menuai sorotan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun ini. Sejumlah lembaga independen pun mengajak untuk mengawal prosesnya, guna memastikan Pilkada DKI yang digelar 15 Februari 2017 tersebut berlangsung bersih.

Publik bisa ikut mengawasinya secara langsung, salah satunya melalui aplikasi Kawal Pilkada. Di aplikasi ini, Anda akan diajak menjadi relawan yang akan ikut melaporkan hasil penghitungan suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Khairul Anshar dari Code4Nation yang mengembangkan aplikasi ini secara terbuka mengundang warga DKI di tiap TPS untuk terlibat aktif mengawal transparansi penghitungan suara di Pilgub DKI.

"Kami sudah melakukan real count sejak Pilkada serentak 2015 dengan menginput data formulir C1 yang hasil scannya diupload ke situs KPU. Jadi secara sistem dan kesiapan server sudah teruji," kata Khairul.

Secara teknis, warga DKI bisa memonitor penghitungan suara di TPS masing-masing dengan cara memotret C1 plano setelah penghitungan selesai, lalu mengupload foto dan memasukkan data yang tertera di foto ke form yang disediakan.

Untuk diketahui, C1 plano adalah formulir berisi hasil penghitungan suara di TPS untuk setiap pasangan calon. Khairul memastikan bahwa petugas di TPS akan memperbolehkan relawan untuk memotret dan melaporkannya ke aplikasi Kawal Pilkada.

Foto: Kawal Pilkada

Menjadi Relawan Kawal Pilkada

Syarat pertama menjadi relawan tentunya Anda harus berdomisili di Jakarta. Setelah itu, silakan mendownload dan menginstal aplikasi Kawal Pilkada di Android maupun iOS.

Setelah diinstal, aplikasi akan menampilkan lokasi Anda berada. Lakukan zoom in atau zoom out peta lokasi, untuk menentukan TPS yang ingin dipantau proses penghitungan suaranya.

Kemudian, pilih TPS. Pada hari H Pilkada, Anda akan diminta memotret form C1 plano. Aplikasi akan menampilkan perintah untuk menyimpan foto tersebut untuk dilanjutkan ke tahap berikutnya, sampai foto tersebut diupload.

Satu TPS bisa dilaporkan oleh lebih dari satu relawan. Dengan demikian, admin Kawal Pilkada akan memilih foto form C1 yang paling jelas untuk diterima server dan diakumulasi dalam penghitungan suara. Hasil penghitungan suara bisa diakses melalui situs Kawal Pilkada yang beralamat di https://kawalpilkada.id/.

Khairul mengatakan, diperlukan setidaknya 13.023 relawan agar data transparansi Pilkada DKI menyeluruh. Angka ini diambil dari jumlah TPS se-DKI Jakarta. Asumsinya, di satu TPS ada satu relawan.

"Hanya perlu 1-2 menit untuk mengambil dan mengunggah foto form C1 via aplikasi kami lalu mengisi angkanya. Karenanya kami berharap partisipasi masyarakat melalui app ini merata di seluruh DKI," harap Khairul.


(rns/fyk)