Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Donald Trump Masih Pakai Galaxy S3?

Donald Trump Masih Pakai Galaxy S3?


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Foto: Android Central
Jakarta - Donald Trump sudah resmi menjadi presiden Amerika Serikat, namun ternyata ia masih menggunakan ponsel Android lamanya yang tak aman. Padahal ia sudah diberitakan memakai ponsel baru dengan tingkat keamanan sangat tinggi.

Seperti dilansir New York Times, Trump masih kedapatan menggunakan ponsel Samsung Galaxy yang ia pakai sejak 2016 lalu. Ia bersikukuh menggunakan ponsel itu, meskipun para ajudannya sudah memperingatkan bahwa ponsel itu belum memenuhi standar keamanan yang sudah ditetapkan.

Lebih parahnya lagi, Trump sepertinya masih menggunakan Galaxy S3 yang sudah digunakan sejak 2013. Kenapa parah? Ponsel jagoan Samsung pada masanya itu sudah tak lagi menerima pembaruan keamanan sejak pertengahan 2015, dan masih menggunakan OS Android 4.3 Jelly Bean.
Donald Trump Masih Pakai Galaxy S3?Foto: Android Central
Jika hal ini benar, berarti Presiden AS kali ini menggunakan ponsel yang sangat-sangat tidak aman untuk kesehariannya. Dan entah kenapa dia masih diizinkan untuk menggunakannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Trump menggunakan ponsel Android itu juga bisa dilihat dari kicauannya di Twitter. Pada akun resminya, kicauan yang agak nyeleneh biasanya dikirimkan memakai 'Twitter for Android', yang biasanya adalah pertanda bahwa kicauan itu dikirimkan sendiri oleh Trump.

Sementara di akun @POTUS, kicauan yang lebih kalem terlihat dikirimkan menggunakan 'Twitter for iPhone', yang biasanya pertanda kalau kicauan itu dikirimkan oleh ajudannya, demikian dikutip detikINET dari Engadget, Kamis (26/1/2017).

Obama Pakai Galaxy S4

Sebagai perbandingan, Presiden AS sebelumnya -- Barack Obama -- adalah Samsung Galaxy S4. Ponsel tersebut adalah satu-satunya ponsel yang mendapat sertifikasi oleh Departemen Pertahanan AS karena mempunyai tingkat keamanan yang tinggi.

Pada 2014 lalu, sejumlah perangkat buatan Samsung mendapatkan izin dari National Security Agency dalam program National Information Assurance Partnership (NIAP) Commercial Solutions for Classified karena teknologi keamanan KNOX yang dipakai oleh Samsung.

Dan Galaxy S4 dengan lapisan keamanan tambahan buatan Defense Information Systems Agency (DISA) adalah perangkat komersial pertama yang mendapat izin untuk terhubung dengan jaringan rahasia SIPRNet milik Departemen Pertahanan AS, karena memenuhi persyaratan dalam program DOD Mobility Classified Capability-Secret (DMCC-S).

Ponsel tersebut kemudian digunakan oleh Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang menjadi menjadi penguji beta untuk Galaxy S4 yang sudah dimodifikasi itu. Ponsel dengan standardisasi DMCC-S tersebut menggunakan otentifikasi biometrik, dan mempunyai banyak keterbatasan jika dibandingkan dengan ponsel biasa.

Penggunanya tak bisa mengakses fitur kamera, agar tak digunakan untuk selfie di tempat-tempat rahasia, juga hanya bisa menginstal aplikasi tertentu yang sudah disiapkan di Mobile Application Store milik DISA.

Selain itu, untuk melakukan panggilan telepon domestik maupun internasional, jaringan yang digunakan adalah Voice over Internet Protocol (VoIP). Sementara akses ke email dilakukan melaui Outlook Web Access versi khusus.

Namun ponsel yang digunakan oleh Obama sepertinya mempunyai lebih banyak keterbatasan untuk alasan keamanan. Seperti ia tak bisa melakukan panggilan keluar menggunakan ponsel tersebut, mengirim pesan, mengambil foto, bahkan memutar musik.

Sampai-sampai Obama membandingkan ponsel itu dengan ponsel mainan yang dipakai oleh anak bayi berusia 3 tahun. Di lain pihak, istri dan putri Obama mempunyai ponsel dengan akses yang tak tertutup, dan itu membuat Obama cemburu.

(asj/fyk)
TAGS







Hide Ads