"Kami sudah menghapus channel tersebut segera ketika channel itu muncul, dan memperingatkan pengguna mengenai hal ini di berbagai media sosial. Kami juga mengimplementasikan sejumlah perubahan untuk memblokir spam channel ini," kata CEO BBM Matthew Talbot kepada detikINET, Sabtu (21/1/2017).
Matthew memastikan, dengan dihapusnya channel tersebut, pengguna tak bisa lagi mengaksesnya. BBM bahkan merasa perlu menambahkan beberapa perubahan yang mencegah pengguna untuk bisa membuat channel semacam itu. Update ini langsung digarap BBM dan dijadwalkan mulai diterapkan pekan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, sejak kemarin banyak pengguna melapor bahwa mereka menerima pesan broadcast yang berisi undangan untuk bergabung ke Saluran BBM. Pengguna diiming-imingi bebas kuota bila mengikuti ajakan tersebut.
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman |
Alfons Tanujaya, Direktur perusahaan antivirus Vaksincom mengatakan, undangan Saluran BBM yang diterima banyak pengguna BBM menyimpan potensi bahaya besar.
Saluran BBM ini memang tidak akan mencuri data pengguna, asalkan yang dikirimkan hanya berupa informasi. Tapi lain soal bila yang terkirim adalah virus.
"Bisa mencuri data kalo yang dikirim adalah virus dan virusnya dijalankan oleh korban," jelas Alfons kepada detikINET.
Namun ancaman yang lebih serius adalah ketika Saluran BBM ini disalahgunakan. Imbasnya bisa lebih dari yang dibayangkan.
"Dalam beberapa jam setelah broadcast spam disebarkan, Saluran BBM mencapai 6 juta pengguna. Bayangkan jika mencapai 10 juta dan dipakai buat menyebar hate speech, hoax, penipuan, SARA dan iklan porno. Dampaknya akan luar biasa," demikian analisa Alfons. (rns/afr)












































Foto: detikINET/Adi Fida Rahman