Memulai Startup, Jangan Takut Punya Ide Aneh
Hide Ads

Memulai Startup, Jangan Takut Punya Ide Aneh

Rachmatunnisa - detikInet
Senin, 05 Des 2016 10:31 WIB
CEO Mangrove Capital Mark Tluszcz (detikINET/Rachmatunnisa)
Jakarta - Salah satu kunci kesuksesan startup adalah membuat sesuatu yang 'aneh', di luar apa yang dipikirkan kebanyakan orang. Karena ide-ide yang tidak biasa, malah sering menciptakan inovasi yang hebat.

CEO sekaligus Co-founder Mangrove Capital Partners Mark Tluszcz adalah salah satu investor yang sangat tertarik dengan ide aneh. Menurutnya, aneh itu berarti melakukan sesuatu yang pada awalnya tidak dipahami kebanyakan orang.

"Jika dari awal mudah dimengerti, saya tidak tertarik. Tentu saja, ide aneh tersebut harus mudah dipahami konsumen. Tapi bagi saya sebagai investor, harus menantang dan membuat saya berpikir dulu," sebutnya saat berbincang dengan detikINET beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Aneh

Mark memberi contoh Skype. Sebagai investor pertama di Skype, Mark punya kesan mendalam terhadap layanan voice over internet protocol (VoIP) tersebut. Mark terkesan dengan visi dua pendirinya, Niklas Zennstrom dari Swedia dan Janus Friis dari Denmark yang punya ide agar setiap orang tidak bergantung pada perusahaan telepon.

Dikatakannya, situasi saat Skype pertama kali mengemukakan idenya sangat berbeda dengan sekarang. Saat itu tidak ada orang percaya bisa melakukan panggilan telepon gratis melalui komputer. Namun perlahan, apa yang dimimpikan duet pendiri Skype terwujud, bahkan di zaman sekarang, telepon gratis melalui koneksi internet sudah menjadi sesuatu yang lazim.

"Di 2003 tidak ada yang melakukannya. Siapa yang mau percaya? Menelepon lewat komputer? Tapi kami tahu bahwa kami memiliki pendiri startup yang hebat dan bisa mengubah sesuatu dengan ide mereka," kenangnya.

Selain mendorong startup agar jangan takut berkreasi dengan ide aneh, Mark juga menyemangati anak muda agar tidak menyerah ketika gagal. Menurutnya, hal itu wajar dialami setiap startup dan usaha apapun di dunia ini.

"Tidak ada yang salah dengan kegagalan. Kita harus merayakan kegagalan karena itu akan menjadi langkah kita berikutnya menuju kesuksesan. Kami sudah melihat banyak contoh seperti itu. Karena ketika kita gagal lima kali, percobaan keenam bisa menjadi kemenangan kita," sarannya. (rns/fyk)