Ada sebuah teknologi baru yang diterapkan Intel dalam laga El Clasico tersebut, yang bernama Intel 360, yang bisa menghasilkan tayangan ulang secara tiga dimensi. Teknologi ini memberikan sudut pandang lain pada tayangan ulang pada pertandingan olah raga, dalam hal ini sepak bola.
Artinya, para penonton akan bisa melihat tayangan ulang pertandingan tersebut dari setiap sudut, demikian dikutip detikINET dari SportTechie, Minggu (4/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tayangan ulang yang dihasilkan oleh teknologi Intel 360 ini memang terlihat berbeda dibanding tayangan ulang pada umumnya, karena video bisa diputar dari secara 360 derajat, untuk mendapatkan sudut pandang terbaik pada momen tersebut. Namun sayang, kualitas gambar yang dihasilkan memang tak sejernih tayangan ulang biasa.
Teknologi ini memang sudah diterapkan di berbagai cabang olah raga lain, tapi La Liga adalah liga sepak bola Eropa pertama yang memanfaatkan ini, di mana setiap stadion milik tim yang berlaga sudah terpasang peralatan untuk memanfaatkan teknologi Intel 360 ini.
Dan laga El Clasico menjadi pertandingan pertama di La Liga yang memanfaatkan Intel 360. Wajar saja, laga ini adalah salah satu laga yang paling ditunggu oleh para penonton La Liga setiap musimnya, dan diperkirakan akan menyedot setidaknya 650 juta penonton di seluruh dunia.
"Penerapan teknologi 360 derajat ini akan membantu meningkatkan persepsi dari siaran pertandingan, melengkapi bermacam inovasi yang sebelumnya sudah diperkenalkan di La Liga melalui regulasi di tayangan televisi," ujar Melcior Soler, Direktur departemen audiovisual La Liga.
Teknologi Intel 360 ini menggunakan 38 kamera high definition dengan resolusi 5K, yang terpasang di setiap sisi stadion. Video dua dimensi yang direkam itu kemudian diproses melalui server Intel untuk dijahit menjadi video tiga dimensi.
(asj/fyk)