Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Begini Cara Blibli Hukum Pelaku Diskon Abal-abal

Begini Cara Blibli Hukum Pelaku Diskon Abal-abal


Achmad Rouzni Noor II - detikInet

Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pesta diskon 11.11 sejatinya disambut dengan antusiasme tinggi oleh para netizen. Namun sayangnya, keriaan ini dinodai oleh sejumlah kasus jebakan batman diskon abal-abal.

Diskon abal-abal ini memang cuma akal-akalan para seller nakal untuk mengakali para pemburu diskon. Namun sayangnya, para pemilik market place pun bisa ikut tercoreng reputasinya.

Tak mau reputasinya rusak gara-gara kasus ini, para pemain di industri e-commerce harusnya ikut bersikap tegas seperti yang dilakukan Blibli.com dalam menindak seller nakal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagi para merchant partner yang dengan sengaja menaikkan harga asli dari kesepakatan yang ada, kami akan melakukan teguran dan akan ambil tindakan dengan 'hide' produk yang ditawarkannya di katalog website kami,' kata Lani Rahayu, Senior Marketing Communication Manager Blibli.com kepada detikINET, Senin (14/11/2016).

"Selain itu, kami juga mengimbau semua user dan customer kami untuk melaporkan hal tersebut melalui jalur customer care. Kami sangat fokus pada kepuasan konsumen kami, karena ini adalah kesempatan untuk memberikan pengalaman belanja online itu mudah, aman dan praktis," ujarnya lebih lanjut.

Tindakan tegas dilakukan oleh Blibli demi menjaga reputasi industri e-commerce. Menurut Lani, e-commerce telah membawa dampak positif bagi ekonomi kreatif Indonesia.

Tak hanya meningkatkan pertumbuhan para pelaku unit kegiatan menengah untuk memasarkan produknya, e-commerce juga meningkatkan pertumbuhan di sektor-sektor lainnya seperti distribusi, logistik juga pariwisata.

"e-Commerce di Indonesia semakin menjamur, salah satu strategi memenangkan pasar bagi kami adalah terus melakukan inovasi yang inspirasional dan selalu menjadi pendengar yang baik bagi konsumen kami. Kami memadukan tren yang ada dengan potensi data e-commerce yang kami miliki," papar Lani.

Dari perpaduan antara tren dan potensi e-commerce itulah akhirnya Blibli.com melahirkan sejumlah program, salah satunya program bertajuk My Big Wish sebagai bagian dari kampanye pemasaran 11-11 dan 12-12.

Program yang telah mendulang sukses di tahun 2015 lalu itu kembali dikemas dengan cara yang berbeda. Konsumen bisa memilih keinginannya, mulai dari gratis jalan-jalan, menginap gratis, belanja gratis hingga gadget terbaru.

Dari situ, Blibli.com menargetkan ada kenaikan tiga kali lipat transaksi biasanya di tahun 2016 dan lima kali lipat transaksi bulan November-Desember tahun 2015 lalu. "Untuk trafik, kami menargetkan akan bertambah dua kali lipat dari biasanya," katanya.

"Kami juga ingin memberikan pengalaman belanja yang mudah dan menyenangkan kepada konsumen dari hulu ke hilir, untuk itu, kami meningkatkan kapasitas layanan logistik dan customer care hingga empat kali dari biasanya," tandas Lani. (rou/rou)





Hide Ads