Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan tujuan pemerintah membuat kebijakan ini diperuntukkan bagi pemain di industri e-commerce. Salah satunya terkait sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.
"Kita ini kekurangan talent, sama dengan negara lain, bahkan Singapura mengiming-imingi anak indonesia untuk sekolah di sana. Diberikan beasiswa dan warga negara sana," kata menteri yang akrab disapa Chief RA itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian nanti juga salah satu inisiatif untuk menghasilan sumber daya manusia yang mumpuni adalah memasukan coding pada ke kurikulum SMK di Indonesia.
"Ini sudah dibicarakan dengan Menteri Pendidikan. Banyak aktivitas-aktivitas ataupun inisiatif-inisiatif issues tentang talent ini. Ini saya sampaikan salah satunya," kata dia.
Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Indonesia telah menjadi salah satu pengguna internet terbesar di dunia dengan 93,4 juta pengguna dan pengguna smartphone mencapai 71 juta.
"Dengan potensi yang dimiliki, ditargetkan akan tercipta sekitar 1.000 teknopreneur dan valuasi bisnisnya kurang lebih USD 10 miliar," kata dia di Istana Negara.
Pramono menambahkan bahwa peta jalan e-commerce ini akan tertuang dalam bentuk peraturan presiden dalam waktu dekat dengan tujuan utama agar Indonesia di tahun 2020 menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. (rou/fyk)