Ya, pendiri dan CEO Facebook itu baru saja mendemonstrasikan kecanggihan teknologi virtual reality dengan headset Oculus Rift di konferensi Oculus Connect. Dari headset Oculus, Zuck dapat melihat dua sosok kartun manusia yang mewakili dua pegawai Facebook bernama Lucy dan Michael.
Avatar tersebut bisa menunjukkan reaksi dan ekspresi dari manusia yang diwakilinya sehingga tampak cukup nyata. Facebook menjelaskan untuk saat ini, ekspresi itu masih dikontrol dengan menekan tombol kontroler Oculus Rift.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zuckerberg & Karyawannya Rapat di Planet Mars |
"Wah kita tidak akan bisa hidup di sini," kata Lucy begitu mereka sampai di sana. "Mari kita pergi saja ke tempat yang ada lebih banyak orangnya," sahut Zuck.
Demonstrasi yang cukup keren ini menunjukkan seperti apa masa depan virtual reality. Tidak sekadar bertemu, partisipan di dunia virtual itu bisa pula membagi video, berbincang via webcam dengan mereka yang tidak menggunakan headset, sampai main game.
Zuckerberg & Karyawannya Rapat di Planet Mars |
Tampak Zuck menggunakan Facebook Messenger untuk melakukan video call dengan istri, Priscila Chan. Sang istri tampil dalam sebuah layar besar di chat room yang bisa dipindah-pindahkan atau diperbesar. Zuck kemudian mengambil selfie bersama video sang istri itu, kemudian memajangnya di Facebook.
Masih dalam tahap demo, rasanya masih jauh teknologi virtual reality ala Facebook ini diperkenalkan untuk massal. Namun setidaknya menggambarkan seperti apa visi Zuck terhadap masa depan Facebook yang didukung kecanggihan virtual reality.
(fyk/ash)
Zuckerberg & Karyawannya Rapat di Planet Mars
Zuckerberg & Karyawannya Rapat di Planet Mars