Hal tersebut ditekankan Sis Apik Wijayanto, Direktur Konsumer BRI. Dikatakan seluruh eksibitor BRI Indocomtech akan dibekali oleh EDC, atau pengunjung juga bisa melakukan transaksi lewat jalur online yang disediakan.
"BRI Indocomtech, payment semua cashless lewat EDC atau via online. Akan disediakan digital lounge, yang juga akan berperan sebagai outlet BRI," ujarnya, di restoran Patio, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Lagipula) implementasi IT sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, karena ini sudah mulai jadi kultur masyarakat Indonesia," jelas Sis.
BRI sendiri akan menggunakan kartu Brizzi sebagai media pembayarannya, yang hanya dijual senilai Rp 10 ribu di acara BRI Indocomtech. Selanjutnya pengguna tinggal melakukan top-up sesuai nominal yang diinginkannya.
Demi mempercepat proses transaksi, BRI akan menggunakan fasilitas satelit miliknya yang belum lama ini diluncurkan. Sehingga pengunjung akan merasa nyaman tiap kali melakukan transaksi, selain juga bisa meminimalkan waktu antrean.
Meski sifatnya pameran, BRI Indocomtech punya target transaksi besar untuk ajang di 2016 ini. Penyelenggaranya berharap bisa mencetak transaksi lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 600 miliar.
Tapi target yang ditetapkan memang tak seberapa jauh. Bambang Setiawan, Project Director API selaku penyelenggara BRI Indocomtech, berharap acara tahun ini bisa memberi peningkatan sebesar 10% saja dibanding tahun lalu.
"Tahun ini kita tak muluk-muluk menargetkan nilai transaksi. Kalau tahun lalu Rp 600 miliar, maka tahun ini diharapkan bisa mencapai Rp 650-660 miliar," kata Bambang di acara konferensi pers BRI Indocomtech, di restoran Patio, Jakarta. (yud/fyk)