Dikutip detikINET dari Reuters, Senin (3/10/2016), Messenger Lite untuk Android awalnya akan menyasar negara Kenya, Tunisia, Malaysia, Sri Lanka dan Venezuela. Kemudian berlanjut di negara-negara berkembang lainnya.
Facebook belakangan memang sudah agak mentok perkembangannya di negara maju di kawasan Amerika Utara dan Eropa. Sehingga versi lite aplikasinya diluncurkan untuk negara berkembang. Sebelum Messenger, sebelumnya sudah ada Facebook versi Lite.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memastikan produk Messenger ini benar-benar bisa digunakan oleh setiap orang," kata David Marcus, Head of Messenger.
Facebook Messenger saat ini telah menembus pengguna lebih dari 1 miliar. Angka tersebut dicapai hanya dua tahun setelah Facebook memisahkan Messenger dari aplikasi utama. Itu berarti Facebook kian dominan di dunia aplikasi mobile.
Pasalnya selain Messenger, ada dua aplikasi Facebook yang jumlah penggunanya sudah tembus angka 1 miliar. Yakni aplikasi Facebook sendiri serta WhatsApp yang mereka beli di tahun 2014.
Selain itu masih ada layanan media sosial Instagram. Bulan lalu, Instagram dilaporkan telah memiliki lebih dari 500 juta user. (fyk/ash)