Catchplay Tantang Netflix cs di Indonesia
Hide Ads

Catchplay Tantang Netflix cs di Indonesia

Adi Fida Rahman - detikInet
Kamis, 29 Sep 2016 09:50 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Indonesia makin ramai kedatangan pemain di bisnis streaming on demand. Setelah Netflix, Hooq dan iFlix, kini datang pemain asal Taiwan, Catchplay.

Indonesia menjadi satu negara dengan perkembangan penonton video online terbesar di dunia. Karena itu layanan streaming on demand Catchplay percaya diri mengekspansi Indonesia.

CEO Catchplay Daphne Yang menjelaskan dalam riset bertajuk AdReaction: Video Creative in a Digital World yang dilakukan Millward Brown teridentifikasi masyarakat Indonesia menghabiskan lebih banyak waktu menonton video di layar digital dibandingkan menonton televisi. Dimana rata-rata mereka menonton selama 431 menit per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal inilah yang kemudian menempatkan Indonesia di antara negara dengan konsumsi menonton video paling banyak di dunia. Posisi Indonesia hanya di bawah Nigeria yang memiliki tingkat konsumsi video 4,5 jam," terang Yang seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima detikINET, Kamis (29/9/2016).

Rutinitas menikmati video dilakukan sebagian besar di dalam rumah, terutama saat menyaksikan layar televisi. Sementara menonton video melalui gadget sering dilakukan di rumah, jalan, dan kantor. Potensi inilah yang coba diambil Catchplay.

"Kami hadir menjadi pustaka film digital di Indonesia yang memudahkan penonton dalam menikmati layanan film di mana saja," tutur Yang.

Perusahaan asal Taiwan ini sadar mereka bukan pemain pertama di Indonesia. Ada Netflix, iflix, Hooq, Tribe Genflix, Klikfilm dan lain-lain. Karenanya mereka menghadirkan film blockbuster terbaru.

"Berdasarkan riset kami, 80% dari nilai pasar VOD berasal dari film baru. Itu sebabnya kami berkomitmen menyediakan film-film blockbuster sesegera mungkin untuk penggemar film," papar Yang.

Bila layanan streaming lain lebih banyak menyajikan film-film direct-to-video, 80-90% konten Catchplay adalah film yang belum lama tayang di bioskop. Bahkan 70% dari film yang ditawarkan, secara eksklusif dimiliki oleh Catchplay.

Untuk memudahkan menonton, Catchplay mendukung multi-platform dengan fungsi lintas-perangkat. Jadi penonton dapat menonton di komputer, tablet atau smartphone. Bila ingin menyaksikan dilayar lebar dapat mempergunakan Chromecast dan AirPlay.

Untuk menikmati semua koleksinya,Catchplay menawarkan dua paket menonton. Saat mendaftar otomatis akan masuk ke paketMovieFan. Paket ini tidak di kenakan biaya. Pengguna bisa menikmati satu film gratis tiap bulan selamanya.

Ada pula paket Movie Lover. Catchplay menerapkan biaya berlangganan Rp 66 ribu (termasuk PPN) tiap bulan. Paket ini memberikan konten tanpa batas dari pustaka Movie Lovers Unlimited. Selain ini diberikan satu judul film terbaru tiap bulan sesuai keinginan.

Hanya saja Ada beberapa film yang jika ingin dinikmati pengguna diharuskan membayar sewa. Tarif rental dipatok mulai Rp 18 ribu hingga Rp 27 ribu.

Untuk bulan Oktober ini, Catchplay menghadirkan film Now You See Me 2, Warcraft, The Conjuring 2, 10 Cloverfield Lane, Central Intelligence, The Purge: Election Year, Me Before You, The Legend of Tarzan, The Secret Life of Pets, Lights Out dan Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows.

Film laris yang beredar di bioskop selama beberapa minggu lalu seperti Suicide Squad, Star Trek Beyond, Mechanic 2, dan Sully diklaim bakal segera tersedia di Catchplay pada bulan November dan Desember mendatang. (afr/ash)
Berita Terkait