Sensor Sidik Jari di Ponsel Makin Merakyat
Hide Ads

Sensor Sidik Jari di Ponsel Makin Merakyat

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Jumat, 19 Agu 2016 16:15 WIB
Foto: Michigan State University
Jakarta - Hingga tahun 2015 kemarin, ponsel dengan sensor sidik jari mungkin masih menjadi hal langka. Namun, eksklusivitas itu perlahan sirna, seiring penetrasinya yang diprediksi semakin merakyat di tahun 2017.

Perlahan tapi pasti, sejumlah vendor kini berusaha untuk membenamkan sensor sidik jari pada setiap ponsel keluarannya. Bila dulu sensor sidik jari hanya hadir di ponsel premium, sekarang sensor tersebut malah sudah bisa dinikmati oleh pengguna gadget menengah ke bawah.

Dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin jika adopsi sensor sidik jari akan naik dari tahun ke tahun. Seperti prediksi pengamat industri yang mengatakan bahwa penetrasi sensor sidik jari di pasar smartphone akan naik lebih dari 50% di tahun 2017 dari yang saat ini hanya 40% di tahun 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka 40% yang disebutkan tadi nyatanya sudah meningkat dari tahun 2015 yang hanya berada di 20%. Harga jual rata-rata yang jatuh disebut juga akan memicu adopsi sensor sidik jari oleh vendor.

Infinix merupakan salah satu vendor yang menawarkan ponsel bersidik jari terjangkau.

Adopsi yang pesat juga dipengaruhi oleh turunnya harga sensor sidik jari itu sendiri. Dikutip detikINET dari Digi Times, Jumat (19/8/2016), harga sensor sidik jari dilaporkan menurun menjadi USD 3 atau sekitar Rp 40 ribu di paruh kedua tahun 2016.

Di Indonesia sendiri harga ponsel dengan fitur sidik jari sudah semakin terjangkau. Yang terbaru, Infinix bahkan merilis ponsel berbodi metal yang sudah dilengkapi dengan sensor sidik jari dengan harga Rp 1,7 juta. Ponsel itu diberi nama Hot S. (mag/ash)
Berita Terkait