Seperti diketahui, selain Android yang kini menjadi sistem operasi mobile dengan pemakai terbanyak di dunia, Google juga mengembangkan Chrome untuk di laptop dan desktop.
Dikutip dari Android Police, Senin (15/8/2016), berdasarkan informasi dari dokumentasi untuk proyek tersebut di GitHub, kernel Fuchsia yang bernama Magenta, dirancang untuk bisa bekerja tak hanya di perangkat mobile, laptop maupun desktop, tetapi akan bisa beroperasi di perangkat berbagai ukuran, bentuk dan skala, berpikir cepat dan cerdas serta bisa digunakan untuk segala macam kebutuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara sederhana, Fuchsia mengingatkan kembali spekulasi yang menyebutkan Google berusaha menggabungkan Android dengan Chrome. Oktober lalu, sebuah laporan mengindikasikan Google melakukan penggabungan Android dengan Chrome dan akan memperkenalkan hasilnya dalam sebuah sistem operasi baru yang akan dirilis di 2017. (rns/ash)