"Dukunganku untuk Hillary bukan karena dia adalah wanita tapi karena dia adalah kandidat yang paling memenuhi syarat dan dia adalah pemimpin yang kita butuhkan," tulis Sheryl di akun Facebook resminya.
"Kita butuh masyarakat yang aman dan menyambut semua orang Amerika, masyarakat yang membuka tangan untuk mereka yang datang ke sini ingin bekerja keras dan membangun kehidupan, seperti yang dilakukan keluargaku tiga generasi yang lalu," tambah Sheryl.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sheryl seakan menyindir rival Hillary dari Partai Republik, yakni Donald Trump. Seperti diberitakan, Trump sering mengeluarkan bermacam pernyataan kontroversial, misalnya membangun tembok untuk mencegah masuknya imigran sampai menyaring kaum Muslim.
Sebagian besar tokoh yang berkecimpung di dunia teknologi memang kontra dengan Trump. Termasuk Zuckerberg yang sama dengan Sheryl, tidak senang dengan berbagai pernyataan Trump yang berpotensi memecah belah AS.
Satu perkecualian adalah Peter Thiel. Investor pertama Facebook dan sampai sekarang masih duduk di dewan direksi itu memilih mendukung Trump. (fyk/fyk)