Pasalnya, ponsel yang dijual JD, menurut Wenni Setiorini selaku Head of Marketing, bersumber dari prinsipal langsung atau distributor resmi. Sehingga Wenni bisa memastikan kalau ponsel yang dijualnya merupakan barang asli.
"Tak ada yang komplain selama produknya original. Kami hanya menjual barang original, tak ada counterfeit (imitasi-red). Diperoleh dari prinsipal langsung atau distributor resmi," singkatnya, di restoran DEN of Kalaha, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun bukan berarti JD tak mau membuka marketplace di layanannya, Wenni mengaku rencana tersebut sudah ada dalam strategi e-commerce asal China ke depannya. Hanya saja belum bisa dibeberkan kapan eksekusinya.
Selain itu kalau pun jadi membuka marketplace, JD juga tak mau asal. Marketplace yang dijalankannya akan mengusung konsep Currated atau penjual-penjual yang mau ikut serta akan benar-benar disaring. Tujuannya agar pembeli bisa merasakan pengalaman belanja yang sama, ketika bertransaksi lewat marketplace ataupun produk JD sendiri.
"Marketplace, pasti akan hadir ke depannya. Tapi marketplace kami akan Currated. Karena itu tadi, balik lagi ke empat pilar yang kita janjikan, salah satunya adalah produk original dan fast delivery. Sehingga currated marketplace jadi pilihannya," pungkas Wenni.
(yud/ash)