"Karena China memang adalah kesempatan yang besar, kami terus memperhatikannya," sebut Ted Sarandos, Chief Content Officer Netflix yang detikINET kutip dari Reuters.
China yang penduduknya terbesar di dunia selama ini tidak mudah dimasuki oleh perusaahaan teknologi asing. Pemerintahnya terkenal sangat ketat mengatur konten yang bisa beredar di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua halangan itu membuat pertumbuhan pelanggan Netflix tidak sesuai proyeksi. Netfflix memperkirakan pertumbuhannya akan melemah dari estimasi analis untuk kuartal II tahun ini.
Untuk memperkuat posisinya, Netflix berencana menambah konten lokal. "Yang lemah dari Netflix kata orang adalah konten lokal, namun itu karena kami butuh waktu untuk mempelajari apa yang ditonton orang," kata Sarandos. (fyk/ash)