Adalah Naughty America yang begitu berhasrat untuk memperkenalkan teknologi film virtual reality di dalam industri porno. Maka dari itu mereka sampai susah payah ikut membuka booth di E3.
Karenanya, ketika teknologi ini mulai ramai dan perlahan masif, Naughty America begitu gencar memperkenalkan film virtual reality berkonten dewasa itu kepada publik, khususnya gamer yang dinilai punya pontensi pasar bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kehadiran Naughty America di ajang E3 2016 ini terbilang sangat mengejutkan. Karena ini merupakan yang pertama kalinya bagi perusahaan hiburan dewasa terjun di pameran game.
Memang, booth yang didirikan oleh Naughty America terbilang kecil dibandingkan dengan booth milik Microsoft, Sony, Ubisoft, dan sejumlah developer game raksasa lainnya. Tapi jangan salah, meski kecil booth Naughty America ramai diserbu pengunjung.
Antrean mengular pun tak terelakkan. Mereka rupanya penasaran, seperti apa sih film dewasa dalam bentuk virtual reality. Untuk mengakomodir kebutuhan pengunjung, pihak Naughty America menyediakan headset Samsung Gear VR.
Namun, Paul mengatakan jika ke depannya perusahaan tengah mengembangkan film ke semua platform VR. "Kami selalu menjadi inovator dan adopsi awal teknologi. Streaming, mobile, HD, dan 4K, kini VR selalu jadi langkah yang natural," pungkas Paul. (mag/ash)