Seperti diberitakan sebelumnya, pemutusan akses internet di ruang kerja PNS itu disebabkan alasan keamanan. Lee menyatakan terjadinya serangan cyber yang sangat canggih memaksa pemerintah memberlakukan peraturan tersebut.
"Dalam soal keamanan dan sekuriti dari sistem kita, keamanan penduduk kita, dan soal informasi mereka, langkah ini sangat dibutuhkan," kata Lee yang detikINET kutip dari Reuters.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun tidak ada jalan lain karena menurut Lee, pemerintah Singapura belakangan menjadi target serangan cyber. Beberapa tahun belakangan, Singapura memang terkesan kesulitan melawan serangan hacker. Ada kasus pencurian data nasabah bank, bahkan website Lee sendiri menjadi target.
Sebanyak 100 ribu unit komputer yang digunakan PNS Singapura akan diputus aksesnya Mei tahun depan. PNS masih bisa mengakses dunia maya melalui perangkat mobile, dan ada komputer khusus yang disediakan untuk online di ruang kerja.
"Ini tidak ada hubungannya soal menjadi liberal atau tidak liberal. Semua ini adalah soal menjadi aman dan melakukan apa yang perlu," pungkas Lee. (fyk/ash)