Sheryl Sandberg Tak Mau Tinggalkan Facebook

Jakarta - Sheryl Sandberg dipandang sebagai salah satu eksekutif papan atas tak hanya di Facebook, tetapi juga di lingkungan Silicon Valley. Dengan reputasinya tersebut, Sandberg menjadi perhatian banyak orang, termasuk kehidupan pribadi dan perjalanan karirnya.

Banyak yang bertanya-tanya, kira-kira apa yang akan dilakukan wanita berambut gelap tersebut, jika tak lagi menjabat sebagai Chief Operating Officer Facebook. Mungkin menjadi politisi? Atau membuat startup?

Ternyata, tak satu pun dari dugaan tersebut menjadi jawabannya. Setidaknya, hingga saat ini, wanita dengan rambut berwarna gelap tersebut mengatakan tidak terpikir untuk meninggalkan Facebook.

"Saya menyukai pekerjaan ini. Saya tidak menginginkan pekerjaan lain. Saya mencintai Facebook dan tim saya," sebutnya dalam salah satu sesi Code Conference yang digelar di Ranchos Palos Verdes, California, Amerika Serikat.

Sandberg, seperti dilansir dari Re/Code, Jumat (3/6/2016), adalah orang kepercayaan CEO Facebook Mark Zuckerberg. Sebelum bekerja di Facebook, dia adalah mantan eksekutif Google.

Namanya selalu mencuat setiap kali ada kursi CEO perusahaan teknologi yang kosong. Sejumlah memang sempat berusaha merebutnya, antara lain LinkedIn.

Beredar spekulasi, Sandberg akan pindah ke Disney, menjadi salah satu jajaran redaksi perusahaan hiburan ternama tersebut. Dua tahun lalu, ada berhembus pula kabar bahwa Sandberg akan banting setir menjadi politisi. (rns/rou)