Vice President Developer Products Group Google, Jason Titus, menilai ada banyak hal yang bisa dilakukan orang Indonesia dengan teknologi.
"Teknologi itu harus dilihat sebagai enabler, sebagai alat bantuan untuk memecahkan masalah tertentu. Seperti yang dilakukan Go-jek, misalnya," kata dia saat berbincang di sela Google I/O 2016 di Mountain View, California.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin akan masuk akal membawa hal yang sama ke negara lain, tapi mungkin juga tidak, karena setiap negara juga punya masalahnya masing-masing," ia menambahkan.
Jason juga menggarisbawahi salah satu peserta Launchpad Accelerator bagian pertama, eFishery. Startup tersebut mengembangkan alat pemberi makan ikan otomatis.
Bagi orang kota, mungkin alat itu hanya terlihat sebagai hal baru yang menarik tapi kegunaannya kurang esensial. Namun jika dilihat dari perspektif petani tambak, misalnya, alat itu bisa sangat berguna karena menghemat pembelian pakan.
Solusi seperti eFishery dan Go-jek inilah yang diharapkan Jason muncul dari Indonesia dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah.
"Saya berharap akan ada lebih banyak lagi yang seperti mereka itu," pungkasnya. (rou/ash)