Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Drone Dipakai untuk Mengantar Darah

Drone Dipakai untuk Mengantar Darah


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: Internet
Jakarta - Salah satu kegunaan drone yang belakangan makin sering diujicoba adalah untuk mengantarkan barang. Bahkan di Afrika, drone akan dimanfaatkan untuk mengantarkan darah.

Dikutip detikINET dari Reuters, perusahaan pengantaran barang terkemuka UPS, menyumbangkan dana USD 800 ribu dan bantuan logistik kepada Gavi, lembaga penyedia vaksin di negara miskin, serta perusahaan drone Zipline International Inc.

Kolaborasi ini akan memanfaatkan drone untuk mengantarkan darah dan vaksinasi ke pusat kesehatan di negara Rwanda. Penggunaan drone akan membuat pengantaran di negara berpenduduk 11 juta jiwa itu 20 kali lebih cepat dibandingkan memakai kendaraan di darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain untuk misi kemanusiaan, penggunaan drone di Rwanda juga dalam rangka membuktikan kalau metode pengantaran tersebut efektif. Dan memuluskan implementasinya di Amerika Serikat, di mana perusahaan seperti Google dan Amazon juga mengujicobanya.

"Dengan drone, maka baik jalanan buruk, hutan atau gunung bisa dilalui," kata CEO Zipline, Keller Rinaudo. Drone itu dikendalikan dengan komputer dan barangnya akan diturunkan dengan parasut.

Memang pengantaran drone masih terkendala beberapa hal, misalnya soal keawetan baterai dan keamanannya. Setelah Rwanda, UPS berniat melakukan uji coba pengantaran drone di Amerika Serikat. Di AS ini, otoritas masih menggodog peraturan soal drone.

Di pihak lain, retail Walmart menyatakan uji coba semacam ini harus dilakukan pelan pelan. "Mungkin dimulai di daerah pedesaan dulu. Harus bertahap karena akan membuat kuta belajar dan membuat masyarakat serta otoritas melihat cara kerjanya," kata juru bicara Walmart, Dan Toporek.

(fyk/ash)
TAGS





Hide Ads