Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (5/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Imam dan Aris ke sana bersama 6 orang rekannya untuk berwisata. Mereka pun mengabadikan liburan mereka dengan kamera ponsel sambil berselfie ria.
"Mereka yang selfie ada 4 orang atas nama Joko Budianto, Imam Wahyudi, Aris dan Imam melakukan foto selfie di bawah dekat air laut, kemudian datanglah ombak besar dan menyeret korban ke laut," ujar Sutopo dalam pesan singkatnya, Jumat (6/5/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk 2 orang korban selamat tersebut dirawat di Puskesmas Pucanglaban. Untuk yang belum ditemukan diduga kondsinya sudah meninggal dunia," ucapnya.
Sutopo mengimbau ke masyarakat yang sedang berwisata di pantai hendaknya selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya.
"Jangan berenang terlalu jauh ke laut. Saat ombak besar hendaknya tidak melakukan aktivitas di laut. Ikuti semua arahan petugas dan rambu-rambu yang ada. Selalu waspada," imbau Sutopo.
(rvk/ash)











































