'Yahoo Jadi Medioker dan Butuh Bos Baru'
Hide Ads

'Yahoo Jadi Medioker dan Butuh Bos Baru'

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 02 Mei 2016 15:33 WIB
Foto: GettyImages
Jakarta - Yahoo tak lagi sepopuler dulu. Bahkan mantan eksekutif Yahoo Sue Decker menyebut bekas perusahaannya itu kini menjadi medioker dan butuh perubahan, terutama di level pimpinan.

Lebih lanjut Decker menyebut kalau Yahoo kini kurang fokus dalam mengerjakan sesuatu. Perusahaan itu, menurutnya, ingin terlibat dalam berbagai hal seperti berita, email dan media sosial.

Ujung-ujungnya, mereka gagal sukses di tiap area tersebut. Decker mencontohkan di mana Google tetap menguasai mesin pencari dan Facebook masih jadi yang terdepan di media sosial, meskipun Facebook juga mulai menggarap sektor lain seperti video dan pengiriman pesan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memperbaiki hal tersebut Decker percaya kalau Yahoo perlu mengganti pemimpinnya. "Yang dihadapi oleh Marissa (Mayer -- CEO Yahoo) adalah masalah sulit, dan menurutku dia sudah melakukan hal terbaik sesuai kemampuannya. Namun di titik ini, Yahoo mungkin perlu mempunyai pemimpin baru," ujar Decker.

Decker sebenarnya hampir menjadi CEO Yahoo pada tahun 2009 lalu. Namun kesempatan itu kandas karena beberapa keputusannya saat menjadi eksekutif, seperti menolak tawaran Microsoft untuk mengakuisisi Yahoo, yang merusak reputasi Decker.

Ia kemudian meninggalkan Yahoo pada 2009 setelah Yahoo lebih memilih Carol Bartz menjadi CEO-nya. Kini, Decker masih dipercaya menjadi dewan direksi di sejumlah perusahaan besar, seperti Intel, Costco dan Berkshire Hathaway.

Selain pemimpin baru, Yahoo disebut Decker juga perlu menjadi perusahaan privat, atau menjadi bagian dari korporasi yang lebih besar. Hal itu akan membantu Yahoo untuk menghindari pengawasan media yang terlalu ketat.

Rumor terakhir menyebut kalau Verizon -- perusahaan operator seluler di AS -- tertarik untuk mengakuisisi bisnis inti Yahoo, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Senin (2/5/2016). (asj/ash)
Berita Terkait