Prediksi pria yang kerap dipanggil Chief RA ini, nilai bisnisΒ e-commerceΒ bisa mencapai USD 30 miliar. Tapi menurutnya selain dari situs-situs e-commerce populer saat ini, penyumbang terbesar angka tersebut juga akan dipenuhi oleh transportasi udara.
"Karena bicara transportasi udara artinya adalah online atau e-commerce. Nilai transaksi di transportasi udara itu tinggi sekali," ujar Menkominfo Rudiantara, di acara Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE), di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanya Tokopedia atau Go-Jek, berapa pendapatan mereka? Itu tinggi sekali," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama Menkominfo juga menekankan sisi legalitas layanan e-commerce. Pembentukan Badan Usaha Tetap (BUT) menjadi syarat yang harus diikuti demi memenuhi tanggung jawab ke pelanggan. Karena dengan begitu pelanggan jadi punya tempat untuk mengadu kalau menemui masalah. "Tujuannya untuk perlindungan pelanggan," kata chief RA.
Selain itu BUT juga bertujuan untuk penyetaraan layanan e-commerce, baik yang lokal maupun yang luar negeri. Dalam artian tanggung jawab yang harus dipenuhi setara. "Masa e-commerce lokal kena pajak, yang dari luar tidak. Contoh Netflix yang beroperasi di sini tapi basisnya di luar," pungkasnya. (yud/fyk)