Serba-serbi Kiddle, Mesin Pencarian yang Aman Buat Anak
Hide Ads

Serba-serbi Kiddle, Mesin Pencarian yang Aman Buat Anak

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Rabu, 27 Apr 2016 09:23 WIB
Foto: screenshot Kiddle
Jakarta - Kemajuan teknologi internet tak hanya dinikmati oleh kalangan dewasa. Anak-anak pun turut larut dengan teknologi internet, sehingga banyak dari mereka yang memanfaatkannya untuk berbagai macam kebutuhan, mulai dari edukasi hingga game.

Bila dilihat dari fungsinya, internet bisa menjadi tempat bermain yang bermanfaat bagi anak. Namun, di lain sisi hal ini bisa juga jadi mimpi buruk bagi mereka dan orangtua jika tidak digunakan secara bijak.

Dengan jutaan konten yang dihadirkan internet, anak-anak bisa saja tidak sengaja atau dengan sengaja mengakses konten tak pantas. Ini tentu jadi kekhawatiran tersendiri bagi orangtua. Tapi untungnya, seiring berjalannya waktu beberapa pengembang menciptakan berbagai browser dan mesin cari yang diklaim aman untuk anak-anak. Salah satunya Kiddle yang sempat dikira merupakan mesin pencarian anak milik Google.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengembangannya, Kiddle dibuat dengan menggunakan algoritma Google. Maka tak heran, mesin pencarian ini mirip-mirip dengan Google. Lalu apa saja kelebihan dari Kiddle? Berikut beberapa fitur Kiddle dikutip detikINET dari IB Times, Rabu (27/4/2016).


Hasil pencarian dipilih oleh manusia

Sebagai mesin pencarian, Kiddle memilih jalur aman dalam menampilkan hasil pencarian. Karenanya, Kiddle kemudian memanfaatkan editor manusia dalam menyortir hasil pencarian anak.

Semua konten yang diketik dan dicari secara personal telah dipilih oleh editor. Hasil pencarian yang ditampilkan terpilih ke dalam beberapa kategori. Yang pertama adalah situs tersebut memang aman dan dibuat untuk anak-anak yang telah dipilih oleh editor.

Kedua, situs tersebut masuk ke dalam daftar situs terpercaya tapi bukan untuk konsumsi anak dan juga dipilih oleh editor. Terakhir adalah situs yang datang langsung dari Google Safe Search.


Algoritma spesifik dan ramah dengan pencarian anak

Engine pencarian yang dimiliki Kiddle memanfaatkan algoritma tertentu untuk menyaring semua konten dan menampilkan hasil pencarian eksplisit yang hanya berguna untuk anak-anak. Seperti misalnya, ketika anak-anak itu mengetik Salman Khan, yang keluar bukan seleb Bollywood Salman Khan, melainkan Salman Khan sang pendiri Khan Academy.


Hasil pencarian lebih nyaman dengan gambar besar

Dibanding orang dewasa, anak-anak tentu lebih tertarik dengan gambar ketimbang konten yang tersaji panjang lebar melalui tulisan. Karenanya, agar lebih bersahabat dengan anak-anak, Kiddle kerap menampilkan hasil pencarian dengan thumbnail atau gambar yang menarik.

Hasil pencarian lebih banyak menggunakan ilustrasi ketimbang tulisan. Gambar atau tulisannya pun dibuat besar agar menarik perhatian.


Tidak mentolerir kata-kata kasar


Karena ini ditujukan untuk penggunaan anak, maka Kiddle telah menyiapkan sederet kata-kata kasar yang masuk dalam daftar hitam. Termasuk di dalamnya kata-kata seperti sex dan alat kelamin. Dan ketika anak-anak itu mencoba untuk mencarinya, maka akan muncul ikon robot yang marah.


Menjaga keamanan privasi anak

Salah satu isu penting ketika berselancar di dunia maya adalah privasi. Tapi tenang, Kiddle mengklaimnya aman. Segala macam bentuk privasi anak dikatakan terjaga, karena sebagaimana diketahui Kiddle tidak mengumpulkan data pribadi. Kiddle pun mengklaim bila log pencarian mereka akan dihapus setiap 24 jam sekali.


Request blok situs atau keywords

Meski semua hasil pencarian telah disortir oleh editor, ada kalanya editor itu luput dari sortiran. Karenanya, Kiddle menyediakan fitur dimana orangtua bisa melaporkan jika telah terjadi miss pada kata kunci atau situs. Caranya cukup mudah, cukup kunjungi opsi Site Blocking atau Keyword Blockng di bawah dari Home Page dan mengisi permintaan blok.


Gagal menyortir iklan

Walau Kiddle sudah dianggap aman dan sukses menyortir sejumlah konten agar aman dikonsumsi anak, masih ada beberapa sektor yang dianggap gagal. Salah satunya adalah filtering pada iklan. Beberapa iklan ada yang muncul (pop up) dengan konten yang tidak cocok untuk anak.

Demikian pula, sempat ada kabar kalau hasil pencarian tak pantas tetap lolos di Kiddle. Maka, pengawasan dari orang tua kala anak menjelajah internet tetap mutlak dibutuhkan. Jangan hanya mengandalkan teknologi. (mag/fyk)