Optimisme ini terpancar dari wajah Dina Kim, CEO Nicepay saat memperkenalkan kehadiran layanan payment gateway miliknya. Di negeri asalnya, Nicepay sendiri menggunakan nama IONpay.
"Kami optimistis bisa jadi payment gateway nomor satu di Indonesia dengan segala kekuatan yang kami punya di Korea Selatan," ujarnya dalam peluncuran di Hotel Rafless, Ciputra World, Jakarta, Rabu (20/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara IONpay di negeri ginseng, juga telah menggandeng 600 ribu merchant. Singkat kata, industri e-commerce di Korsel memang sudah dalam tahap mature.
"Sementara di Indonesia, payment gateway asing yang sudah masuk ke negeri ini baru tiga. Jadi kami optimistis bisa langsung jadi nomor satu di akhir tahun 2016 nanti," lanjut Dina Kim dengen pedenya.
Meski demikian, Indonesia sendiri dianggap sebagai pasar yang menjanjikan. Pasalnya, dalam kurun waktu dua tahun terakhir saja jumlah pengguna internet tumbuh 22% dan diprediksi tahun ini akan tumbuh 25% atau menjadi 84 juta pengguna mobile internet.
Pertumbuhan tersebut jelas mendukung perkembangan industri online di Indonesia khususnya industri e-commerce dan pelaku startup usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM). Dengan besarnya potensi pasar tersebut, kebutuhan pengusaha e-commerce terhadap jasa penyedia pembayaran online cukup besar.
Menurut Dina Kim, para pelaku bisnis e-commerce dari UMKM ini membutuhkan fitur yang dapat mengakomodasi pertumbuhan bisnis lebih cepat.
"Dengan berbagai keunggulan fitur yang diberikan bagi pelanggan, Nicepay adalah mitra yang tepat bagi pelaku bisnis e-commerce yang membutuhkan solusi online payment yang cepat," kata dia.
Keunggulan yang ditawarkan oleh Nicepay adalah satu platform untuk semua bank transfer dan dapat dikustomisasi untuk memajukan bisnisnya, serta mengembangkan skala usaha yang lebih besar lagi.
"Untuk itu hari ini, kami memperkenalkan produk-produk Nicepay bagi perusahaan penyedia e-commerce. Ini juga jadi pembuka jalan bagi kami untuk meluncurkan produk lainnya dalam waktu dekat," lanjut Dina Kim.
Dalam debutnya masuk ke negeri ini, Nicepay langsung merangkul beberapa bank swasta dan BUMN di Indonesia seperti BCA, Maybank, CIMB Niaga, Danamon, BRI, Mandiri, BNI dan beberapa bank lagi.
"Kami juga telah menggandeng beberapa merchant seperti Elevenia, Tiket.com, PegiPegi, Bhinneka, dan masih banyak lagi yang akan kita gandeng dalam waktu dekat," pungkas Dina Kim yang berkewarganegaraan Korsel namun telah 10 tahun tinggal di Indonesia. (rou/fyk)