Sehat Sutardja, Pria Kelahiran Jakarta yang Tenar di AS

Sehat Sutardja, Pria Kelahiran Jakarta yang Tenar di AS

ADVERTISEMENT

Sehat Sutardja, Pria Kelahiran Jakarta yang Tenar di AS

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 07 Apr 2016 13:46 WIB
Foto: Sehat Sutardja
Jakarta - Ada cukup banyak orang Indonesia atau kelahiran Indonesia yang berkiprah di Silicon Valley, wilayah pusat perusahaan teknologi yang berlokasi di California, Amerika Serikat. Salah satu yang paling tenar adalah Sehat Sutardja.

Sehat ini lahir di Jakarta pada tahun 1961. Ketertarikannya pada elektronika mulai terlihat sejak belia dan pada umur 13 tahun, Sehat sudah menjadi teknisi radio ahli. Masa kecil dan remaja dihabiskannya di Jakarta. Ia tercatat menempuh masa SMA di sekolah Kanisius.

Tahun 1980, barulah Sehat merantau ke AS untuk kuliah. Ia menyelesaikan gelar sarjana teknik listrik di Iowa State University. Kemudian melanjutkan ke jenjang berikutnya. Berkat ketekunannya, Sehat sukses menggaet gelar Master of Science dan Doktor di University of California, Berkeley.

Saat kuliah di Berkeley itulah, Sehat bertemu dengan calon istrinya, Weili Dai. Pernikahan mereka membuahkan dua orang anak.

Sempat bekerja di perusahaan lain, Sehat memutuskan mendirikan usaha sendiri. Bersama sang istri dan saudaranya, Pantas Sutardja, Sehat mendirikan Marvell. Dari awal yang sederhana, Marvell meraksasa. Sehat menjadi CEO dan sang istri didapuk sebagai presiden. Keduanya pun tenar di jagat teknologi negeri Paman Sam.

Pendapatan Marvell kini miliaran dolar dengan karyawan di kisaran 7 ribu orang. Mereka berbisnis di bidang storage, mobile, networking dan hiburan digital. Mereka mengoperasikan pusat desain di Kanada, Eropa, Israel, India, Singapura dan China.

"Saya mendirikan Marvell dengan modal USD 350.000. Sekarang pendapatan perusahaan saya USD 3,5 miliar per tahun," kata Sehat saat dulu pernah ditemui detikcom di kantor Marvell yang berlokasi di Santa Clara, California.

Sutardja sendiri memiliki lebih dari 440 paten. Tak salah kalau dia disebut sebut sebagai salah satu diaspora Indonesia tersukses. Di tahun 2012, ia menerima penghargaan Indonesian Diaspora Lifetime Achievement Award untuk kategori Global Pioneering and Innovation di kongress pertama diaspora Indonesia di AS.

Apa kunci sukses Sehat sehingga bisa mendunia? "Kerja keras, pantang menyerah, passion yang tinggi, dan ada juga faktor keberuntungan," tuturnya.

Saat ditanya mengapa dia menamakan perusahaannya 'Marvell', Sehat menjawab, "Saya itu saya menginginkan perusahaan saya akan menakjubkan (marvellous-red). Dan untuk menjadi nomor satu di dunia, saya harus bekerja lebih keras lagi," tambah Sehat.

Sayang belakangan, bisnis Marvell semakin menurun yang berujung pada lengsernya Sehat dari posisi CEO. Istrinya juga tak lagi menjabat presiden. Namun keduanya masih sangat berpengaruh dan tetap duduk di dewan direksi Marvell.

(fyk/rns)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT