Sayang belakangan, situasi bisnis Marvell yang berkantor pusat di Santa Clara, California kurang baik. Itulah yang memaksa Sehat lengser dari posisi CEO. Demikian juga dengan sang istri, Weili Dai, meninggalkan jabatannya sebagai presiden Marvell.
Dikutip detikINET dari USA Today, Marvell menyatakan segera mencari CEO baru. Sedangkan Sehat dan sang istri akan tetap berada di jajaran dewan direksi perusahaan yang memiliki sekitar 7 ribu orang karyawan itu.
"Marvell telah merevolusi dunia melalui teknologi inovatif dan desain terobosan di industri semikonduktor. Namun demikian, dewan direksi meyakini waktunya sudah tiba untuk bergerak ke arah kepemimpinan yang baru," ucap Arturo Krueger, direktur Marvell.
Pergantian pucuk pimpinan Marvell ini disambut positif di mana harga saham mereka naik sampai 12%. Pergantian CEO dipandang akan mampu memperbaiki nasib Marvell, salah satunya memuluskan kemungkinan akuisisi oleh perusahaan lain.
Belakangan, kepemimpinan Sehat dan istrinya memang dianggap tak sebaik dulu. Sempat ada investigasi terhadap akuntabilitas dan kondisi keuangan Marvell walau akhirnya tak ditemukan kesalahan. Namun disimpulkan kalau tim penjualan terlalu ditekan untuk memenuhi target.
Apalagi tantangan bisnis Marvell kian hari kian berat. Penjualan produk hardisk Marvell semakin menurun seiring lesunya pasar PC. Sedangkan permintaan terhadap produk chip mobile dan wireless juga anjlok.
Sebenarnya Marvell masih meraup pendapatan besar, dengan revenue mencapai USD 3,7 miliar di tahun fiskal 2015. Namun dewan direksi sudah menentukan kalau inilah saatnya mencari darah segar.
Sehat Sutardja sendiri lahir di Jakarta pada tahun 1961. Ia menghabiskan masa kecil dan remajanya di Indonesia sebelum pindah ke Amerika Serikat di tahun 1980 dan sukses mendirikan Marvell. (fyk/rou)