Mengingat banyaknya pengguna jam Casio di sini, tentu kabar itu cukup dinanti. Namun sayangnya jam tangan itu hanya dipasarkan secara terbatas, yaitu di Amerika Serikat dan Jepang.
Dalam pernyataannya, Casio mengaku tak punya rencana untuk menjual jam tangan tersebut di negara-negara lainnya, dikutip detikINET dari 9to5Google, Rabu (6/4/2016). Tak jelas apa yang membuat Casio tak tertarik untuk memasarkan WSD-F10 di negara lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Casio WSD-F10 pertama diperkenalkan ke publik di ajang CES 2016, dan mulai dijual pada akhir Maret lalu dengan harga USD 500 atau sekitar Rp Rp 6,6 juta (USD 1 = Rp 13.300).
Jam tangan ini mempunyai layar hampir bulat berukuran 1,32 inch dengan resolusi 320 x 300 pixel. Uniknya, ada dua panel layar pada layar ini, yaitu LCD monokrom dan LCD berwarna.
Penggunanya bisa memilih layar mana yang akan menampilkan gambar, sesuai dengan kondisi lingkungan pengguna. Layar monokrom akan cocok digunakan di kondisi yang sangat cerah.
Layaknya jam tangan seri G-Shock yang terkenal tahan banting, Smart Outdoor Watch ini memenui standar militer MIL-STD-810G, yang artinya tahan banting dan getaran. Pun tahan air sampai kedalaman 50 meter.
WSD-F10 mempunyai mikrofon, altimeter, barometer, kompas, WiFi 802.11b/g/n dan Bluetooth 4.1 LE. Sayangnya Casio tak membenamkan GPS pada jam tangan ini.
Smart Outdoor Watch kompatibel dengan ponsel Android dengan OS 4.3 ke atas. Sementara untuk iPhone, OS minimalnya adalah iOS 8.2, meski Casio sendiri mengklaim fiturnya akan terbatas jika di-pair dengan iPhone. (asj/fyk)