Twitter Indonesia tak menampik jika di layanannya masih kerap ditemukan konten negatif. Untuk menghalaunya, jejaring sosial mikroblogging ini berharap pengguna juga aktif melaporkan.
"Basically kita selalu mendukung yang namanya internet untuk menjadi lebih safe. Bagaimana caranya, bermacam-macam. Salah satunya, kita meminta para user yang menemukan itu untuk melaporkan," sebut Country Business Head Twitter Indonesia, Roy Simangunsong, ditemui di acara Ulang Tahun Twitter ke-10 di Conservatory, Teluk Betung, Jakarta Pusat tadi malam (21/3/2015).
Sebagai pengguna, dikatakan Roy, mereka bisa 'membungkam' sebuah tweet dengan fitur yang disediakan seperti mute, block, atau jika sudah sangat mengganggu bisa melaporkannya melalui report.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan menurutnya, untuk menampilkan iklan saja Twitter menyediakan tanda (x) yang jika diklik, akan muncul pilihan, apakah iklannya tidak relevan, bersifat spamming, atau ada hal lain yang ingin dilaporkan dari tweet iklan tersebut.
"Jadi mari kita bersama-sama, kalau memang Anda punya concern, laporkan pada kami," kata Roy.
Dikatakan pria berkacamata ini, setiap laporan punya waktu respons berbeda, bergantung jenis laporannya. Pasalnya, semua laporan harus melewati proses verifikasi Twitter.
"Misalnya ada orang melaporkan merasa di-harrash. Apa yang menentukan orang itu di-harras kita harus verifikasi. Prosesnya bervariasi. Tapi sampai saat ini kita belum menemukan komplain berarti bahwa pelapor tidak mendapatkan respons," tutupnya.
Twitter tak menampik jika di layanannya masih kerap ditemukan konten negatif. Untuk menghalaunya, pengguna diminta aktif melaporkan. (rns/ash)