Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Di Puncak Karirnya, Bos Google Malah Pensiun & Keliling Dunia

Di Puncak Karirnya, Bos Google Malah Pensiun & Keliling Dunia


Fino Yurio Kristo - detikInet

Foto: Istimewa
Jakarta - Posisinya dulu adalah Chief Financial Officer di Google. Jabatan prestisius yang hanya kalah dari CEO serta tentu saja gajinya selangit. Tapi demi keliling dunia bersama istri tercinta, semuanya itu ditinggalkan.

Namanya Patrick Pichette. Tengah tahun lalu, Patrick yang berusia 52 tahun mundur dari Google. Bukan karena ada kesalahan, semata ingin jelajah dunia bersama istrinya. "Setelah hampir tujuh tahun jadi Chief Financial Officer (CFO), aku akan segera pensiun dari Google agar bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga," kata Patrick kala itu.

Keputusan Patrick pensiun mulai ia rencanakan pada September 2014.Saat itu ia sedang libur di Afrika bersama istri, memandangi gunung tertinggi di Afrika, Kilimanjaro. Tamar --istri Pichette-- saat itu mengatakan, "Hey, mengapa tak kita lanjutkan saja (perjalanan ini)".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mari jelajahi Afrika, lalu belok ke timur untuk datang ke India, ini kan berdekatan, dan kita sudah ada di sini. Lalu terus menjelajah; Himalaya, Everest, pergi ke Bali, Great Barrier Reef...Antartika, mari kita lihat Antartika," ujar Tamar, seperti yang ditulis Pichette.

Begitulah, Patrick akhirnya mundur dari Google. Meninggalkan jabatan bergengsi di sebuah raksasa internet yang disegani serta gaji tinggi yang ditaksir mencapai USD 5,2 juta di tahun 2013. Ia menuruti keinginan istri yang sudah dinikahinya 25 tahun untuk menikmati indah dunia.

Banyak karyawan Google mendukung keputusan Patrick. Seorang karyawan wanita mengatakan pergi keliling dunia bersama suami adalah impian terbesarnya, tapi sayang ia terlambat karena pasangan hidupnya itu sudah meninggal.

Patrick sudah kaya raya untuk bekal. Dan anak anaknya sudah dewasa sehingga dia bisa bebas dengan istri. Menurutnya, ini waktu yang paling tepat. "Saat punya anak, Anda akan tertahan sampai sedikitnya mereka sudah SMA. Itu adalah waktu sempurna untuk bekerja keras," katanya.

Segera sesudah mundur dari Google, Patrick dan istrinya Tamar langsung menyusun bagasi mereka dan mulai menjelajah bumi. Pertama memang tidak jauh jauh, yaitu ke taman nasional Yosemite National Park di California.

Kemudian barulah mereka melakukan petualangan yang sesungguhnya. Beberapa minggu ada di Nepal untuk mendaki gunung Everest. Lalu berkunjung ke India. Setelah pulang sejenak ke Kanada, mereka kembali pergi ke Buenos Aires, Patagonia dan Antartika.

Namun Patrick tidak melupakan Google begitu saja. Sebelum pergi, ia menyatakan pada pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page, bahwa dia selalu siap membantu kalau dibutuhkan.

Kejutan datang lagi karena belum lama ini saat berada di tengah salju Antartika, ia malah reuni dengan mantan CEO dan chairman Google, Eric Schmidth. Sungguh sebuah kebetulan, Eric juga sedang berpetualang di area yang sama dengan Patrick.

"Kupikir kamu memang bisa lari dari Google, tapi kamu jelas tak bisa bersembunyi," kelakarnya.

(fyk/rns)







Hide Ads