SMANU MH Thamrin adalah sekolah negeri sains berasrama di DKI Jakarta yang mengkhususkan mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. Melalui event TOC yang mereka selenggarakan, SMANU MH Thamrin menyiapkan siswa partisipan menjadi jagoan sains tingkat nasional bahkan internasional.
"Cikal bakal semua inovasi dan kreativitas berawal dari hobi. Harus senang dulu. Dan inovasi itu paling penting adalah berguna. Dan Samsung sangat sadar akan hal itu, dalam setiap produk kami gak asal berinovasi. Kita buat sesuatu yang matters ada manfaatnya," kata Corporate Marketing Director Samsung Electronic Jo Semidang, di kantor Samsung Indonesia, Kamis (10/3/2016).
Rakha Kahansa Putra (tengah) dan perwakilan anggota tim penyelenggara TOC |
Kesamaan visi itulah yang membuat Samsung mendukung acara TOC yang digelar SMANU MH Thamrin. Ketua event Rakha Kahansa Putra mengatakan, dukungan Samsung sekaligus membantu promosi sekolah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOC sendiri sudah memasuki tahun ke-6 penyelenggaraannya. Untuk kategori Robotic Creative, tema yang diusung kali ini adalah 'Lingkungan yang Lebih Baik'.
"Kompetisi untuk kategori ini diikuti oleh 20 peserta dari SD hingga SMA dari seluruh Indonesia," Rakha menjelaskan.

Dari kategori robotik ini, didapat tiga pemenangnya. Masing-masing robot punya keunikan. Juara pertama adalah tim dari SMA 2 Daar El Qolam, Tangerang dengan robot pengolah kotoran kambing bernama COSES (Collecting Goat's Feces).
Posisi kedua ditempati SMAK Penabur Kota Wisata dengan karya Trash Vending Machine, robot yang memberi hadiah berupa permen yang keluar dari vending machine ketika orang membuang sampah pada tempatnya.

Posisi ketiga, robot yang bisa menyiram tanaman secara otomatis bernama Automatic Gardener karya siswa Madrasah Aliyah Al Falah, Pamecatan, Jawa Barat.

(rns/ash)
Rakha Kahansa Putra (tengah) dan perwakilan anggota tim penyelenggara TOC