Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Bill Gates Minta Apple 'Nyerah' ke FBI

Bill Gates Minta Apple 'Nyerah' ke FBI


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Foto: Getty Images
Jakarta - Saat kebanyakan orang di industri teknologi mendukung Apple melawan permintaan FBI untuk meng-unlock iPhone, Bill Gates justru meminta Apple untuk menuruti permintaan biro penyelidik federal Amerika Serikat tersebut.

"Ini adalah kasus spesifik di mana pemerintah meminta akses ke sebuah informasi. Mereka tak meminta sesuatu yang umum, mereka meminta (informasi) untuk sebuah kasus khusus," ujar salah satu pendiri Microsoft itu.

Gates menyebut kalau semua perusahaan teknologi termasuk Apple harus memenuhi permintaan pemerintah untuk membantu investigasi aktivitas terorisme. Ia juga tak setuju dengan klaim Apple yang menyatakan bahwa permintaan FBI itu akan menciptakan 'pintu belakang' untuk iPhone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gates, klaim Apple itu akan menciptakan preseden buruk baik bagi Departemen Hukum AS, yang terlihat ingin mengakses data-data pribadi pengguna ponsel, dikutip detikINET dari Apple Insider, Selasa (23/2/2016).

Langkah Gates ini berseberangan dengan banyak CEO perusahaan teknologi lain, termasuk Microsoft. Dedengkot perusahaan software itu sebelumnya seperti sudah mengeluarkan sinyal dukungannya terhadap Apple, sekalipun CEO Microsoft Satya Nadella belum mengeluarkan pendapatnya soal hal ini.

Seperti diketahui, 'perang' antara Apple dan FBI ini berawal dari seorang hakim meminta perusahaan yang dikomandoi Tim Cook itu untuk membuka kunci ponsel yang digunakan oleh salah satu tersangka penembakan di San Bernandino.

Namun Apple menolak permintaan tersebut, di mana CEO Apple Tim Cook menyebut perintah tersebut akan mengancam keamanan dari pengguna produk Apple.



Baca juga: Mark Zuckerberg Dukung Apple 'Tutup Mulut' ke FBI

(asj/ash)





Hide Ads