Foto-foto semi telanjang koleksi pribadinya yang tersimpan di memori card handphone beredar luas di dunia maya. Foto-foto PNS semi telanjang tersebut, diketahui diupload ke jejaring-sosial Facebook, pada 12 Februari kemarin.
RDS sendiri, saat ditemui di kantornya menyatakan, jika foto-foto semi telanjang dirinya tersebut, diupload oleh orang yang tidak bertanggung-jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya, handphone saya tak gadaikan di sebuah koperasi simpan pinjam (KSP) di salah-satu Kota Blitar. Namun saat akan ditebus, ternyata handphone miliknya sudah dilelang oleh KSP tersebut. Padahal, memory card yang berisi foto-foto pribadi saya ada disitu," ujar RDS.
Sementara Kasatreskrim Polres Kota Blitar AKP Dhanang Yudanto mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus beredarnya foto-foto semi telanjang PNS di jejaring-sosial.
"Kita saat ini belum menerima laporan dari korban, terkait kasus beredarnya foto semi telanjang tersebut. Kita akan mendalami kasus tersebut, dengan meminta keterangan dari korban," kata AKP Dhanang Yudanto saat dihubungi, Selasa (16/2/2016).
Pihak korban juga berharap, agar aparat kepolisian segera membongkar kasus tersebut, untuk mengetahui siapa pengunggah foto semi telanjang dirinya di jejaring-sosial fabebook. Karena akibat foto-foto semi telanjangnya beredar di facebook, namanya kini menjadi tercemar. (jsn/ash)