Saat ditemui usai peresmian kerja sama antara Go-Jek dan Telkomsel di gedung Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (15/2/2016), Nadiem sempat sedikit menceritakan pengalamannya bersama Menkominfo Rudiantara ke Silicon Valley.
"Waktu itu dalam pertemuan di Silicon Valley, salah satu hasilnya untuk memastikan bahwa startup Indonesia dikenal juga oleh mereka. Setidaknya kelihatan lah di petanya Silicon Valley," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita waktu itu datang untuk merepresentasikan negara, bukan cuma Go-Jek saja," lanjut Nadiem.
Jika Presiden Jokowi kali ini tak berhalangan hadir bertemu para petinggi Silicon Valley beserta investornya, Nadiem pun berharap akan ada dana segar yang masuk ke perusahaan rintisan digital dari Indonesia.
"Harapannya semakin banyak funding dari Silicon Valley dan dapat mentoring juga. Itu saja," pungkas Nadiem yang menolak berkomentar lebih lanjut.
Pertemuan antara Jokowi dengan para CEO dari perusahaan teknologi di Silicon Valley itu merupakan bagian dari keikutsertaannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-AS yang berlangsung di St. Regist, San Francisco.
Rencananya, Jokowi akan tiba siang hari pada 16 Februari dan melakukan pertemuan terlebih dulu dengan diaspora dari Indonesia sebelum menyampaikan pidato kunci pada acara US-ASEAN Business Council (US-ABC) pada 17 Februari.
Jokowi bersama rombongan menteri rencananya akan langsung mengunjungi headquarter Facebook, Google, Twitter, dan inkubator Plug & Play, usai menyampaikan keynote speech di US-ABC.
Di sela jadwal kunjungan itu, presiden juga akan makan siang dengan para IndoGooglers yang jumlahnya berkisar 60 orang di kafetaria Google. Jokowi dan rombongan dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada Jumat pagi, 19 Februari 2016. (rou/fyk)