MatahariMall Mau Jadi Sebesar Amazon dan Alibaba
Hide Ads

MatahariMall Mau Jadi Sebesar Amazon dan Alibaba

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Rabu, 10 Feb 2016 15:36 WIB
CEO MatahariMall Hadi Wenas (Foto: detikINET/Achmad Rouzni Noor II)
Jakarta - Jika di China ada Alibaba, di Amerika Serikat ada Amazon, dan di Indonesia ada MatahariMall. Lippo berharap layanan e-commerce yang tengah dirintisnya ini bisa jadi yang terbesar di Indonesia kelak.

Harapan itu disampaikan Emirsyah Satar, Chairman MatahariMall saat memperkenalkan kantornya kepada media dalam syukuran di gedung Lippo Kuningan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Ia optimistis, dengan dukungan penuh dari group usaha dari Lippo ini, nantinya akan mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di China itu Alibaba, di Amerika Serikat ada Amazon, mudah-mudahan Mataharimall bisa seperti raksasa e-commerce itu di Indonesia. Dan yang penting adalah memajukan perekonomian dan UKM Indonesia," terangnya.

Menurutnya, bisnis e-commerce di Indonesia diproyeksi masih akan tumbuh pesat dalam lima tahun ke depan seiring kian gencarnya penetrasi internet ke pelosok negeri dan meningkatnya daya beli masyarakat.

Berdasarkan hasil riset yang dipaparkan Hadi Wenas, CEO MatahariMall, bisnis e-commerce di Indonesia saat ini masih sangat kecil. Baru Rp 1,3 triliun atau sekitar 1% dari total industri retail secara keseluruhan.

Namun kondisi itu justru membuat peluang e-commerce semakin besar untuk tumbuh meski banyak pemain baru di industri. Nilainya bahkan masih akan terus bertambah dari tahun ke tahun.

"Ekspektasinya, value bisnis e-commerce di Indonesia bisa meningkat 15 sampai 20 kali lipat dalam lima sampai 10 tahun ke depan," ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Di antara ratusan pemain e-commerce yang ada, MatahariMall merupakan pemain baru. Meskipun baru tiga bulan ini terjun ke bisnis jual beli online, namun perusahaan milik grup Lippo berani jor-joran menginvestasikan USD 500 juta.

Dengan pengalaman berbisnis retail dan sumber daya milik induk perusahaan, MatahariMall yang mengusung konsep e-commerce marketplace B2B2C itu pun masih optimistis bisa memenangkan persaingan.

"Dalam lima tahun kami optimistis bisa jadi pemain e-commerce nomor satu di negeri ini. Kami ingin jadi Alibaba versi Indonesia," pungkas Hadi. (rou/ash)

Berita Terkait