Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Pengalaman Susah Cari Dokter, Dannie Bikin Booking Dokter Online

Pengalaman Susah Cari Dokter, Dannie Bikin Booking Dokter Online


Chaidir Anwar Tanjung - detikInet

Foto: LokaDok
Jakarta - Sungguh tak enak jika jatuh sakit. Makin sengsara jika ternyata dokter yang kita tuju untuk berkonsultasi ternyata sedang tak praktik di sana. Duh, lengkap sudah penderitaan.

Tapi tenang, kini ada LokaDok, aplikasi yang memudahkan pasien untuk mencari lokasi praktik dokter langganan atau dokter lain yang terdekat dengan Anda. Tak cuma itu, melalui LokaDok, pasien juga bisa melakukan booking instan sehingga tak menghabiskan waktu di ruang tunggu.

"LokaDok bisa dijangkau di www.lokadok.co.id melalui komputer ataupun ponsel," kata Dannie Yo, CEO dan pengembang LokaDok dalam siaran persnya yang diterima detikINET, Rabu (20/01/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dannie merupakan pengembang software Indonesia yang memiliki latar belakang medis namun kemudian banting setir ke dunia komputer sejak tahun 2000. Dannie merupakan jebolan Royal Melbourne Institute of Technology Australia, dan penerima Golden Key International Honour Society karena termasuk 15% pelajar dengan prestasi teratas. Dannie kemudian mengembangkan LokaDok berdasarkan pengalamannya yang kerepotan mendapat informasi dokter ketika istrinya jatuh sakit.

Sejak diluncurkan, Juli 2015, hingga kini telah ada 1.500 dokter dari berbagai penjuru Indonesia yang teregistrasi di LokaDok. Sebanyak 99% dari lebih 160.000 dokter yang tercatat pada Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) juga berada pada daftar sementara (pre-listed) LokaDok.

Ini membuat pasien bisa dengan mudah menemukan dokter terdekat dengan kualifikasi yang diinginkan. Pasien bisa menelusuri latar belakang pendidikan dan prosedur medis apa saja yang bisa ditangani sang dokter. Tak hanya itu pasien bisa memberi masukan dan penilaian (rating) atas jasa medis yang telah diberikan.

Pasien juga bisa memasukan nama dokter dalam daftar favoritnya, untuk selanjutnya ditambahkan dengan catatan pengingat seperti nomor ponsel, alamat atau nomor fax. "Sistem yang dibangun LokaDok juga memungkinkan pasien mensinkronkan perjanjian yang dibuat dengan kalender google di ponsel pasien, sehingga perjanjian yang telah dibuat tak bakal terlewatkan," jelas Dannie.

Bagi dokter, LokaDok juga menawarkan banyak keuntungan. Misalnya, terpampangnya profil lengkap dokter di internet yang bisa dicari lewat mesin pencari seperti Google atau Bing. Ini penting karena masyarakat global saat ini gemar mencari informasi melalui internet.

Dengan LokaDok, seorang dokter memiliki kemampuan untuk mengatur perjanjian dengan pasiennya sehingga bisa meningkatkan jasa yang diberikan. Semua perjanjian terinformasi pada kalender aktivitas Lokadok. "Ini membuat dokter bisa mengatur jadwal praktiknya dengan mudah, menentukan kapan waktunya praktik, tutup, atau bahkan libur," kata Dannie.

Kehadiran LokaDok diharapkan menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia. Pasalnya, mencari dokter yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan pada wilayah-wilayah tertentu sangat sulit. Apalagi di Indonesia, dokter bisa praktik di lebih dari tiga tempat. Tentu ini bisa menimbulkan persoalan bagi pasien untuk mengingat jadwal praktik dokter secara tepat. (cha/ash)
TAGS





Hide Ads