Untuk menguji loyalitas pengguna, kabarnya Facebook kadang-kadang membuat aplikasi Facebook untuk Android crash untuk beberapa waktu. Facebook kemudian ingin tahu apakah pengguna akan tetap kembali ke aplikasi atau meninggalkannya.
Informasi yang dilansir The Information, Selasa (5/1/2016) menyebutkan, hasil dari eksperimen ini memperlihatkan, pengguna akan tetap setia kembali ke Facebook. Beberapa pengguna bahkan berusaha mengakses Facebook mobile melalui browser di ponsel, ketika aplikasi Facebook eror.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Facebook dan aplikasi lainnya, loyalitas adalah salah satu indikator kesuksesan. Pengamat perilaku konsumen dari Duke University Dan Ariely mengatakan, para pembuat aplikasi sering menguji loyalitas konsumen untuk memprediksi tren ke depannya.
"Mereka berusaha mensiumulasikan lingkungan ketika hal buruk terjadi pada mereka. Dalam perspektif saya, ini merupakan tindakan yang berani," ujarnya.
Dalam kasus Facebook, Ariely mengatakan, beberapa pengguna mungkin akan kesal ketika mengetahui mereka sengaja dikeluarkan dari aplikasi untuk tujuan tertentu.
Namun dikatakannya, ini adalah salah satu cara Facebook bisa belajar bagaimana penggunanya akan merespons dalam skenario terburuk dan beradaptasi sesuai dengan keadaan.
"Jika laporan ini benar, Facebook mencapai hasil yang brilian," ujar Ariely.
Namun akan sangat berisiko, ketika pembuat aplikasi ingin menguji loyalitas dalam situasi yang tidak bisa mereka kendalikan. Bisa saja, apa yang dilakukan Facebook -- jika benar -- menimbulkan konflik hipotesis yang membuat Google memaksa aplikasi Facebook keluar dari Play Store.
(rns/ash)