Hal tersebut diungkapkan pendiri dan CEO Setipe.com Razi Thalib saat menjadi narasumber di Pecha Kucha Night Jakarta Vol 24 di @America, Pacific Place, Jakarta, Kamis (10/11/2015) malam.
Dipaparkan Razi, agar tidak berstatus single lagi ada beberapa hal yang harus diketahui. Pertama, perbedaan hubungan romantis dan cinta. Hubungan romantis menurutnya lebih besar daripada cinta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah kedua mengenali diri sendiri. Sebelum mengenal pribadi orang lain yang cocok, harus lebih dulu mengenali diri kita siapa.
"Kalau kita mengetahui diri sendiri, kita akan pindah dari mencari sesuatu yang kita inginkan menjadi sesuatu yang kita perlukan," imbuh sosok kelahiran tahun 1980 ini.
Selanjutnya, mengetahui hubungan jangka pendek dan panjang. Bos situs jodoh ini menyarankan jika ada yang hanya berorientasi untuk hubungan jangka pendek silakan mencari pasangan dari segi fisik. Tapi untuk hubungan jangka panjang, sebaiknya melihat kepribadiannya dan bagaimana dia bisa membuat kita bahagia.
"Pernah gak melihat orang yang putus terus nangisnya bermalem-malem. lalu men-stalker mantannya. Itu soalnya kepribadiannya atau kesenangannya dititipkan ke pasangannya. Jadi ketika putus, yang dikejar sebenarnya bukan orangnya. Tapi kesenangan dan kepercayaan diri," ungkap Razi.
Penting mengetahui siapa musuh besar kita, yakni diri sendiri. Kita pun diwanti-wanti jangan sampai merasa rendah diri.
"Ketika kita single harus jualan, karena tidak bisa menemukan orang dengan sendirinya. Jangan rendah diri nanti tidak dilirik. Tapi jangan berbohong, karena kalau ketahuan kontraknya bisa diputus," tutur Razi sembari bercanda.
Situs pencarian pasangan memang bisa jadi salah satu jalan untuk 'menjual diri' dalam konotasi positif. Tapi ingat, situs ini bukan dibuat untuk kencan secara online seumur hidup.
"Online dating itu untuk berkenalan secara online. Tujuannya dibuat untuk bertemu secara offline.Tidak ada ceritanya nikah online," ungkap lulusan Charles Sturt University Sydney ini.
"Setiap situs online dating dibuat dengan tujuan berbeda-beda. Kalau tujuan untuk senang-senang, buat ketemu teman mungkin yang swipe kiri kanan boleh dicoba. Tapi kalau butuh ciri suami atau istri, bisa coba setipe.com," imbuhnya berpromosi.
Agar sukses mendapat pasangan secara online, Razi memberikan sejumlah tips. Pertama, membuat profil yang menjual. Terutama untuk para pria, jadilah unik. Masukkan berbagai informasi, misalnya hobi, ke dalam profil. Tujuannya untuk memulai percakapan.
Kedua, pasang foto profil. Ini memiliki peran penting. Sebisa mungkin tampilkan foto muka dengan jelas. Dan harus jujur, jangan sampai saat bertemu kok orangnya berbeda dengan difoto.
Ketiga, buat percakapan yang menarik. Ini menjadi masalah di Indonesia, banyak orang susah memulai dan membangun percakapan yang menarik. Padahal dengan membaca profilnya saja dapat mencari bahan percakapan.
"Memulai percakapan dengan pertanyaan dari profil agar bisa diumpan balik. Jadi kalau dia mau balas gampang. Dengarkan dia ngomong apa. Bahas apa yang kalian suka dan percakapan itu dikembangin," jelas Razi.
Nah, ketika ngobrol secara online sudah terasa nyaman dan orang yang diajak bicara cukup dipercaya. Saatnya dibawa ke ranah offline.
Disarankan saat pertemuan pertama baiknya di area publik. Ada baiknya memberitahukan ke keluarga atau teman bahwa kita akan berkencan dengan orang tersebut. Jangan lupa minta telepon setengah jam setelah pertemuan.
"Ini bisa dijadikan penyelamat bila kencan tidak sesuai dengan harapan," pungkasnya.
(afr/ash)