Seperti dikutip dari halaman Instagram for Developers, Rabu (25/11/2015), aturan baru ini diberlakukan dengan alasan agar mereka bisa mengontrol komunitas para pengguna layanannya.
Dikatakan Instagram, tidak semua developer diblokir. Beberapa aplikasi masih bisa mengakses feeds Instagram, terutama yang ditujukan untuk pengiklan, publisher dan yang memungkinkan pengguna membagi konten seperti akun milik layanan cetak digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang paling terkena dampak aturan ini mungkin para pengguna Instagram di Windows Phone. Sampai saat ini, Instagram di Windows Phone masih berlabel 'beta' yang artinya belum punya fitur selengkap Instagram untuk iPhone dan Android.
Karenanya, pengguna Windows Phone memanfaatkan aplikasi seperti 6tag sebagai alternatif. Dengan ada aturan ini, bukan tidak mungkin 6tag dan aplikasi sejenis lainnya tak bisa lagi digunakan pengguna Windows Phone, sementara Instagram di platform tersebut tak kunjung diupdate.
Bisa dimengerti jika Instagram kini lebih galak. Layanan dengan 400 juta orang pengguna ini ingin punya kontrol penuh terhadap bagaimana developer menggunakan platformnya.
Langkah ini juga menyusul kejadian tak mengenakkan beberapa minggu lalu, yakni setelah salah satu aplikasi pihak ketiga Instagram dihapus dari App Store dan Google Play karena diketahui mencuri password pengguna. Instagram ingin mencegah hal-hal seperti ini agar jangan sampai mencemarkan layanannya.
(rns/fyk)